Tuesday, March 15, 2016
Home »
» Pemuda Jepang Mendapat Hidayah Allah di Acara Dr. Zakir Naik
Pemuda Jepang Mendapat Hidayah Allah di Acara Dr. Zakir Naik
Seorang mahasiswa asal Tokyo bernama Takuya Nishikawa yang berumur 20 tahun masuk Islam di acara Dr. Zakir Naik. Pemuda tersebut mengumumkan keislamannya ketika Dr. Zakir Naik berceramah di Tokyo pada bulan Oktober 2015. Takuya masuk Islam setelah mendengarkan penjelasan Dr. Zakir Naik mengenai apakah tujuan diciptakannya manusia, dan kenapa Tuhan menguji manusia di dunia ini. Bagi yang ingi menonton videonya, berikut ini adalah video percakapan antara Takuya dengan Dr. Zakir Naik (telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia) oleh channel Lampu Islam di YouTube dengan judul Mahasiswa Jepang Memeluk Dr. Zakir Naik Ketika Masuk Islam.
Takuya: Namaku adalah Takuya Nishikawa. Umurku 20 tahun. Aku seorang mahasiswa. Pertanyaanku adalah kenapa manusia harus menjalani ujian untuk akhirat, dan kenapa harus ada akhirat?
Dr. Zakir: Saudara ini bertanya kenapa Tuhan menciptakan akhirat. Biasanya ketika kita hadir untuk mengikuti ujian di sekolah dan berhasil lulus, kita mendapat hadiah berupa sertifikat kelulusan, namun jika kau gagal, kau tidak mendapat apa-apa. Begitu juga kehidupan ini adalah ujian untuk akhirat seperti yang difirmankan dalam surat Mulk[67]: 2 yaitu “Tuhanlah yang menciptakan hidup dan mati untuk menguji siapa di antara kamu yang paling baik amal perbuatannya” (Qs. Mulk[67]: 2). Jadi apabila kita berperilaku baik, maka kita akan mendapatkan hadiah berupa surga di akhirat. Namun jika kita tidak mengikuti perintah Tuhan dan gagal dalam ujiannya, maka kita akan dihukum berupa masuk neraka. Dan inilah konsepnya dalam hampir semua agama, bahwa jika kau lulus, kau masuk surga, namun jika kau gagal, kau masuk neraka.
Takuya: Maaf, kalau begitu kenapa Tuhan menciptakan surga? /
Dr. Zakir: Untuk memberimu hadiah. Tuhan menciptakan surga dan neraka. Jika kau mengikuti perintah-Nya, Dia akan memberimu pahala. Misalnya, jika seorang anak berbuat baik, kau memberinya hadiah berupa coklat. Benar kan? Jadi surga adalah hadiah bagi manusia yang mengikuti perintah-Nya, sedangkan neraka adalah hukuman bagi manusia yang tidak mengikuti perintah-Nya. Di surga, apapun yang kau inginkan bisa didapatkan dalam sekejap, berbeda dengan kehidupan di dunia dimana kau harus bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu. Di dalam surga, segalanya damai dan kau akan bersenang-senang sampai selamanya. Semoga itu menjawab pertanyaanmu.
Takuya: Oke, terima kasih banyak.
Dr. Zakir: Apa kau mau masuk neraka?
(Disini Takuya salah dengar perkataan Dr. Zakir Naik. Dikiranya Dr. Zakir Naik bertanya “Apakah kau mau masuk surga.” Oleh karenanya, Takuya langsung menjawab “Ya, tentu.”)
Takuya: Ya, tentu.
Dr. Zakir: Jadi kau tidak mau masuk surga?
Takuya: Oh, tidak, tidak. Maksudku aku mau masuk surga!
Dr. Zakir: Jadi mana yang benar? Apa kau mau masuk surga atau neraka?
Takuya: Ya, surga.
Dr. Zakir: Kalau begitu, apakah kau percaya Tuhan itu satu?
Takuya: Ya, tentu. Tuhan hanya satu, Allah.
Dr. Zakir: Apa kau percaya nabi Muhammad adalah utusan Tuhan?
Takuya: Oh ya, jelas.
Dr. Zakir: Sebenarnya ada dua hal yang menjadi syarat bagi siapapun untuk menjadi Muslim. Yang pertama, dia harus percaya pada Tuhan yang Esa (Allah). Yang kedua, dia harus percaya bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Jadi jika kau percaya pada kedua hal ini, kau menjadi Muslim. Inilah dua persyaratan utamanya. Mengenai hal-hal lain seperti shalat, puasa, sedekah, dan lain-lain, belakangan saja. Jadi jika kau percaya pada kedua hal ini, kau bisa menjadi Muslim, dan perlahan-lahan kau akan mulai belajar yang lain seperti shalat, puasa, bersedekah, berhaji, dan lain-lain, dan insya Allah, kami do’akan agar kau masuk surga. Jadi maukah kau menjadi Muslim?
Takuya: Mmmm.... Yaa... yaa... tapi...
Dr. Zakir: Maukah kau mengucapkan dalam bahasa Arab bahwa Tuhan itu satu
dan nabi Muhammad adalah utusan Tuhan?
(Kemudian Takuya dengan bahasa Jepang berkata “Hai” yang artinya “Ya” dan Dr. Zakir Naik pun membuat lelucon atas jawaban Takuya dengan gestur tangannya).
Takuya: Hai!
Dr. Zakir: Haaiii... Haaii... Oke, apakah kau mau mengucapkan syahadat dalam bahasa Arab?
Takuya: Oke.
(Kemudian Takuya dituntun oleh Dr. Zakir Naik untuk membaca syahadat)
Dr. Zakir Naik: Masya Allah kau telah menjadi Muslim. Aku meminta kepada organizer agar memberikan Quran terjemahan bahasa Jepang kepada saudara ini, dan aku berdo’a kepada Tuhan semoga Dia memberikanmu hidayah lebih jauh, dan memasukkanmu ke dalam jannah (surga), sehingga kita berdua dapat bertemu di surga, insya Allah. Aku meminta kepada organizer untuk meminta nama dan nomor telponnya sehingga kalian dapat terus berhubungan dengannya. Dan jika kau punya pertanyaan apapun, kau bisa bertanya pada organisasi Muslim manapun disini, kau juga bisa menulis email padaku. Dan aku berdo’a kepada Allah semoga Dia memberi petunjuk padamu, dan memasukkanmu ke dalam jannah (surga) insya Allah.
(Kemudian salah seorang staff Dr. Zakir Naik menawarkan Takuya kesempatan untuk berjabat tangan dengan Dr. Zakir Naik, dan Takuya dengan sangat antusias menyambut kesempatan itu.)
Staff Dr. Zakir Naik: Apakah kau mau berjabat tangan dengan Dr. Zakir Naik?
Takuya: Aaahhh, yaa, tentu. Aku mau berjabat tangan!
Staff Dr. Zakir Naik: Maaf pak. Dia mau bersalaman dengan anda.
(Selanjutnya Takuya pun naik ke atas panggung dan mendapat kesempatan bersalaman dengan Dr. Zakir Naik. Kemudian Dr. Zakir Naik memeluk Takuya dengan hangat disertai wajah Takuya yang berbinar-binar karena telah menemukan kebenaran dalam Islam).
0 comments:
Post a Comment