اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ Selamat datang di blog putry Terima kasih sudah berkunjung

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Friday, March 25, 2016

Jumlah kitab yang di turunkan kepada para nabi

                                                                                                                    بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

                                                                                                               لسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُl

Pada artikel kali ini Putri akan membahas tentang kitab-kitab yg di turunkan kepada para Nabi.

Di dalam suatu riwayat ada 104 kitab yang telah di turunkan oleh Allah S.W.T kepada para utusan nya, yaitu sebagai berikut.

1) 10 kitab diturunkan kepada syafiyullah Adam as.
2) 50 kitab diturunkan kepada Nabi syits bin Adam. Maka "syits" adalah Pemberian Allah. Dia hidup selama 712 tahun.
3) 30 kitab diturunkan kepada Nabi idris a.s. Nabi idris a.s adalah orang pertama yang membuat senjata pedang dan memerangi orang kafir.
4) 10 kitab diturunkan kepada Nabi Ibrahim a.s
5)Allah menurunkan kitab Injil seluruhnya kepada Nabi Isa a.s
6) Allah menurunkan kitab Taurat keseluruhan kepada Nabi Musa bin iman a.s. Injil dan Taurat itu bahasa ibrani. Disebut Taurat karena kita itu terdapat nur, lantaran nur itu seseorang dapat keluar dari kesesatan, sebagaimana orang yang keluar dari kegelapan kepada yang tenang.
7) Allah menurunkan kitab Zabur kepada Nabi dawut bin isya a.s. Beliau adalah pengikut Nabi Musa a.s. Sesudahnya terpaut beberapa tahun.
8) Allah menurunkan kitab Al Qur’an secara berangsur-angsur dan terpisah-pisah Selama 23 tahun setelah ditulis dalam suhuf. Dan Allah menurunkan nya sekaligus di malam Al Qadar dibaitul ialah, yaitu suatu tempat di langit dunia.

Al Qur’an juga disebut Furqan. Karena ia membedakan antara yang hak(benar)  dan yang batil(salah). Juga karena Al Qur’an diturunkan berangsur-angsur dan terpisah-pisah Selama beberapa tahun. Disebut Al Qur’an karena ia menempati kedudukan kitab Taurat, Injil dan Zabur di dalam hal banyaknya dbaca.

Allah menurunkan Al Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW yang terpilih. Beliau adalah putra sayid Abdullah bin abdul muthalib bin hasyim bin abdi manaf bin Qushay bin kilab bin ka'ab bin lu'ayi bin ghalib bin fihr bin malik bin mudlar bin nizar bin ma'ad bin Adnan dari putra ismail bin Ibrahim a.s.

Uda bin ka'ab meriwayatkan bahwa ia bertanya kepada Rasulullah SAW : "berapakah kitab yang diturunkan oleh Allah S.W.T?" Rasulullah SAW bersabda :"seratus empat kitab". Sepuluh suhuf pada Adam, 50 suhuf kepada syits, 30 sahifah kepada idris, 10 sahifah kepada Ibrahim dan kitab Taurat, Injil, Zabur serta Al Furqan(Al Qur’an).

Demikianlah sebagaimana disebutkan oleh as-syarbini dalam tafsirnya. Yang benar kitab-kitab itu tidak ada bilangan tertentu karena banyaknya perbedaan riwayat. Kita wajib mempercayai dan mengetahui empat kitab yang diturunkan Allah Swt yaitu Taurat, Injil, Zabur, dan Al Qur’an..
Demikianlah artikel ini Putri tulis... Semoga bermanfaat buat para pembaca.. .

                                                                                                            وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Tuesday, March 22, 2016

Ali Sina penyebar fitnah tentang islam


Sekitar tahun 2002, dunia Islam digoncangkan oleh situs Faith Freedom Internasional (FFI atau IFF). Situs ini dikenal sebagai situs yang sering menyebarkan kebencian terhadap Islam serta mengilhami lahirnya situs serupa. Sehingga tak heran, jika di beberapa negara mayoritas muslim -termasuk Indonesia, situs ini termasuk ke dalam daftar cekal.

Admin situs FFI memperkenalkan dirinya dengan nama Ali Sina. Tak ada yang mengetahui pasti siapa sosok bernama Ali Sina. Namun, berdasar pengakuannya, ia adalah mantan pemeluk Islam yang berasal dari Iran dan kemudian memeluk Atheisme setelah manyatakan murtad dari Islam.

Menurut pengakuannya pula, ia kini berdiam di Amerika. Di negara itu juga, konon, ia mendirikan serta mengelola situs FFI. Seperti tercantum pada beranda FFI, Ali Sina mengaku bahwa tujuannya menciptakan situs tersebut adalah mengkritisi semua agama. Tapi, pada tataran prakteknya, ajaran Islam-lah yang kebanyakkan -bahkan seluruhnya- yang menjadi sasaran tembak berbagai artikenya.

Kepongahannya yang menawarkan hadiah 50.000 dollar AS bagi siapa saja yang mampu membantahnya, telah membuat kalangan cendekiawan Islam gerah. Situs Examine The Truth tercatat pernah menantangnya debat terbuka. Tapi, tantangan ini tak dihiraukan oleh Ali Sina, dengan alasan keamanan dirinya yang terancam. Padahal sebelumnya Ali Sina telah "berkoar-koar" menang dalam perdebatan dengan Dr. Zakir Naik. Perdebatan yang sebenarnya tak pernah terjadi, dan hanya klaim Ali Sina belaka.

Menariknya, jika anda pernah masuk dan membuat sanggaham di situs tersebut, dengan sanggahan yang faktual dan akurat, maka anda akan dikatakan sedang mempraktekan Taqiyya. Bahkan tak jarang sanggahan anda akan segera dihapus oleh admin situs tersebut.

Melalui situs FFI-lah, maka bertebaran situs-situs sejenis berbahasa Indonesia, yang sejatinya hanya "copi-paste- belaka terhadap artikel Ali Sina di situs FFI. Tercatat nama-nama seperti Adadeh, Ali5196, Duladi (yang ini tersohor sekali), AkuAdalahAing, Infidel, Momed Garong, kutukupret, MurtadMama, dan lain sebagainya, merupakan orang-orang yang wara-wiri di dunia maya dengan menyebarkan kebencian terhadap agama Islam.

Namun, jika anda cerdas dan teliti serta memahami Islam dengan "sempurna", sesungguhnya banyak terjadi "pemelintiran" terhadap berbagi hadis-hadis Nabi Muhammad Saww. Sebagai contoh adalah apa yang telah saya bantah pada Kompasianer Syihab Inala. Di mana, ia meng-copi-paste artikel Ali Sina, dan telah ditunjukkan kebohongan publik serta "pemelintiran" yang dilakukan oleh situs-situs tersebut.

Selain "pemelintiran", klaim-klaim Ali Sina-pun banyak diragukan. Sebagai contoh yaitu perihal menganut Atheisme. Pada artikel "What Will The Future Bring Under Obama", ada kalimat yang berlawanan dengan klaim-nya sebagai penganut atheis, yaitu "Maybe God Is Watching Over Amerca". Kata God jelas menunjukkan kerancuan klaim-nya sebagai penganut atheisme.

Demikian pula dengan sosok Ali Sina Sendiri. Kabar yang beredar meragukan keberadaan sosok bernama Ali Sina. Banyak pengamat yang menyatakan bahwa Ali Sina bukanlah merujuk kepada seseorang, melainkan se-kelompok orang yang memang sengaja menyebarkan fitnah terhadap Islam.

Akhirnya, tak cukup keberanian untuk mengunjungi dan membantah isi situs FFI. Diperlukan juga ketenangan dan pemahaman agama yang mumpuni. Sebab, tak jarang ketidak tenangan kita dan jawaban yang kurang cerdas justru dijadikan bahan olok-olokan serta hantaman balik yang menyerang Islam.

Malaikat Hafadzah membawa catatan amal manusia ke langit


Pada kesempatan kali ini Putri akan menceritakan tentang malaikat Hafadzah

Ibnu Mubarak menceritakan bahwa Khalid bin Ma’dan RA berkata kepada Muadz RA, Mohon diceritakan hadits Rasulullah yang engkau hafal dan yang engkau anggap paling berkesan. Hadits manakah menurut Tuan?”

Jawab Muadz : “Baiklah, akan aku ceritakan.”

Selanjutnya, sebelum bercerita, beliau menangis. Kemudian kata beliau : “Ehm, rindu sekali aku dengan Rasulullah, rasa-rasanya ingin segera bertemu.” Kata beliau selanjutnya: “Tatkala aku menghadap Rasulullah, beliau menunggang unta dan menyuruhku agar naik di belakang beliau.
Kemudian berangkatlah kami dengan kendaraan itu. Selanjutnya beliau menengadah kelangit dan bersabda:

“Puji syukur kehadirat Allah yang berkehendak atas makhluknya, ya Muadz!”

Jawabku: “Ya, Sayyidul Mursalin.”

Kata beliau selanjutnya: “Sekarang aku akan mengisahkan satu cerita kepadamu. Apabila engkau hafalkan, akan sangat berguna bagimu. Tetapi jika kau anggap remeh, maka kelak di hadapan Allah engkau tidak mempunyai hujjah.”

“Hai Muadz! Sebelum menciptakan langit dan bumi, Allah telah menciptakan tujuh malaikat. Pada setiap langit terdapat seorang malaikat penjaga pintu dan setiap pintu langit dijaga oleh seorang malaikat, menurut derajat pintu dan keagungannya.”

“Dengan demikian, malaikatlah yang memelihara amal si hamba. Kemudian sang pencatat membawa amalan si hamba ke langit dengan kemilau cahaya bak matahari.”

“Sesampainya pada langit tingkat pertama, malaikat Hafadzah memuji amalan-amalan itu. Tetapi setibanya pada pintu langit pertama, malaikat penjaga pintu berkata pada malaikat Hafadzah :
“Tamparkan amal ini ke muka pemiliknya. Aku adalah penjaga orang-orang yang suka MENGUMPAT. Aku diperintahkan agar menolak amalan orang yang suka mengumpat. Untuk mencapai langit berikutnya aku tidak mengizinkan ia melewatiku.”

Keesokan harinya, kembali malaikat Hafadzah naik ke langit membawa amal shalih yang berkilau, yang menurut malaikat Hafadzah sangat banyak dan terpuji. Sesampainya ke langit kedua (ia lolos dari langit pertama, sebab pemiliknya bukan pengumpat), penjaga langit kedua berkata :
“Berhenti, dan tamparkan amal itu ke wajah pemiliknya. Sebab ia beramal dengan MENGHARAP DUNIA. Allah memerintahkan aku agar amalan itu tidak sampai ke langit berikutnya.”
Maka para malaikat melaknat orang itu.

Hari berikutnya, kembali malaikat Hafadzah naik ke langit membawa amalan seorang hamba yang sangat memuaskan, penuh sedekah, puasa, dan berbagai kebaikan, yang oleh malaikat Hafadzah dianggap sangat mulia dan terpuji. Sesampainya di langit ketiga, malaikat penjaga berkata:
“Berhenti! Tamparkan amal itu ke wajah pemiliknya. Aku malaikat menjaga KIBR (SOMBONG). Allah memerintahkan aku agar amalan semacam ini tidak melewati pintuku dan tidak sampai ke langit berikutnya. Itu karena salahnya sendiri, ia takabbur di dalam majlis.”

Singkatnya, malaikat Hafadzah naik ke langit membawa amal hamba lainnya. Amalan itu bersifat bak bintang kejora, mengeluarkan suara gemuruh, penuh dengan tasbih, puasa, shalat, ibadah haji, dan umrah. Sesampainya di langit keempat, malaikat penjaga langit berkata :
“Berhenti! Tamparkan amal itu ke wajah pemiliknya. Aku adalah malaikat penjaga UJUB. Allah memerintahkan ku agar amal ini tidak melewatiku. Sebab amalnya selalu disertai ujub.

Kembali malaikat Hafadzah naik ke langit membawa amal hamba yang lain. Amalan itu sangat baik dan mulia, jihad, haji, umrah, sehingga berkilauan bak matahari. Sesampainya pada langit kelima, malaikat penjaga mengatakan :
“Aku malaikat penjaga sifat HASAD. Meskipun amalannya bagus, tetapi ia suka iri dengki dengan orang lain yang mendapatkan kenikmatan dari Allah SWT, berarti ia membenci yang meridhoi, yakni Allah. Aku diperintahkan Allah agar amalan semacam ini tidak melewati pintuku.”

Lagi, malaikat Hafadzah naik ke langit membawa amal seorang hamba. Ia membawa amalan berupa wudhu yang sempurna, shalat yang banyak, puasa, haji, dan umrah. Sesampainya di langit keenam, malaikat penjaga berkata :
“Aku malaikat penjaga Rahmat. Amal yang kelihatan bagus ini tamparkan ke mukanya. Selama hidup ia tidak pernah mengasihi orang lain, bahkan apabila ada orang ditimpa musibah ia merasa senang. Aku diperintahkan Allah agar amal ini tidak melewatiku, dan agar tidak sampai ke langit berikutnya.”

Kembali malaikat Hafadzah naik ke langit. Dan kali ini adalah langit ke tujuh. Ia membawa amalan yang tidak kalah baik dari yang lalu. Seperti sedekah, puasa, shalat, jihad, dan wara’. Suaranya pun menggeledek bagaikan petir menyambar-nyambar, bercahaya bak kilat. Tetapi sesampainya di langit ke tujuh, malaikat penjaga berkata :
“Aku malaikat penjaga SUM’AH (sifat ingin terkenal). Sesungguhnya pemilik amal ini menginginkan keteneran dalam setiap perkumpulan, menginginkan derajat tinggi di kala berkumpul dengan kawan sebaya, ingin dapat pengearuh dari para pemimpin. Aku diperintahkan Allah agar amal ini tidak melewatiku dan sampai kepada yang lain. Sebab ibadah yang tidak karena Allah adalah RIYA’. Allah tidak menerima ibadah orang-orang riya’.

Kemudian malaikat Hafadzah membawa amalan berupa shalat, puasa, haji, umrah, akhlaq mulia, pendiam, suka berdzikir kepada Allah. Dengan diiringi para malaikat, malaikat Hafadzah sampai kelangit ketujuh hingga menembus hijab-hijab dan sampailah di hadapan Allah SWT.
Para malaikat berdiri di depan Allah.
Semua malaikat menyaksikan amal ibadah itu dilakukan hambanya dgn shahih dan I K H L A S K A R E N A A L L A H SWT

Kemuadian Allah berfirman :
“Hai Hafadzah, malaikat pencatat amal hamba-Ku, Aku lah Yang Mengetahui isi hatinya. Ia beramal bukan untuk Aku, tetapi diperuntukkan bagi selain Aku, bukan diniatkan dan diikhlashkan untuk Ku. Aku lebih mengetahui dari pada kalian. Aku laknat mereka yang telah menipu orang lain dan juga menipu kalian (para malaikat Hafadzah). Tetapi Aku tidak tertipu olehnya.”

“Aku lah Yang Maha Mengetahui hal-hal ghaib. Aku Mengetahuisegala isi hatinya, dan yang samar tidaklah samar bagi Ku. Setiap yang tersembunyi tidak tersembunyi bagi Ku. Pengetahuan Ku atas segala yang telah lewat sama dengan yang akan datang. Pengetahuan Ku atas orang-orang terdahulu sama dengan Pengetahuan Ku atas orang-orang kemudian”.

“Aku lebih mengetahui atas segala sesuatu yang samar dan rahasia. Bagaimana bisa hamba Ku menipu dengan amalnya. Bisa mereka menipu sesama makhluk, tetapi Aku Yang Mengetahui hal-hal yang ghaib. Aku tetap melaknatnya.”

Tujuh malaikat di antara tiga ribu malaikat berkata : “Ya Tuhan, dengan demikian tetaplah laknat-Mu dan laknat kami atas mereka.”
Kemudian semua yang berada di langit mengucapkan: : “Tetaplah laknat Allah kepadanya, dan laknat orang yang melaknat.”

Sayyidina Muadz (yang meriwayatkan hadits ini) kemudian menangis tersedu-sedu. Selanjutnya berkata : “Ya Rasulullah, bagaimana aku bisa selamat dari semua yang baru engkau ceritakan itu ?”

Jawab Rasulullah : “Hai Muadz, ikutilah Nabimu dalam masalah keyakinan.”

Tanyaku lagi : “Engkau adalah Rasulullah, sedang aku hanyalah Muadz bin Jabal. Bagaimana aku bisa selamat dan terlepas dari bahaya tersebut?”

Bersabda Rasulullah : “Memang begitulah, bila ada kelengahan dalam amal ibadahmu, maka
JAGALAH MULUTMU JANGAN SAMPAI MENJELEKAN ORANG LAIN, TERUTAMA KEPADA SESAMA ULAMA. INGATLAH DIRI SENDIRI TATKALA HENDAK MENJELEKAN ORANG LAIN, SEHINGGA SADAR BAHWA DIRIMU PUN PENUH AIB. JANGAN MENUTUPI KEKURANGAN DAN KESALAHANMU DENGAN MENJELEKAN ORANG LAIN. JANGAN MENGORBITKAN DIRI DENGAN MENEKANKAN DAN MENJATUHKAN ORANG LAIN. JANGAN RIYA’ DALAM BERAMAL, DAN JANGAN MEMENTINGKAN DUNIA DENGAN MENGABAIKAN AKHIRAT. JANGAN BERSIKAP KASAR DI DALAM MAJLIS AGAR ORANG TAKUT DENGAN KEBURUKAN AKHLAKMU. JANGAN SUKA MENGUNGKIT-UNGKIT KEBAIKAN. DAN JANGAN MENGHANCURKAN PRIBADI ORANG LAIN, KELAK ENGKAU AKAN DIROBEK-ROBEK DAN DIHANCURKAN OLEH ANJING JAHANNAM, sebagaimana firman Allah :
“…dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah lembut, ….” (An Naziat : 2)
Tanyaku selanjutnya, “Ya Rasulullah, siapa yang bakal kuat menanggung penderitaan berat itu?”
Jawab Rasulullah saw : “Muadz yang aku ceritakan tadi akan mudah bagi mereka yang dimudahkan oleh Allah. Engkau harus mencintai orang lain sebagaimana engkau menyayangi dirimu. Dan bencilah terhadap apa yang engkau benci. Jika demikian engkau selamat.”

Khalid bin Ma’dan RA meriwayatkan : “Sayyidina Muadz sering membaca hadits ini seperti seringnya membaca Al Quran, dan mempelajari hadits ini sebagaimana mempelajari Al Quran di dalam majlis.” (lihat Kitab Al Ittihaf halaman 226 jilid VIII, Khalid adalah seorang yang terpercaya dan “bid” berasal dari Syam Siria).

Monday, March 21, 2016

Kapankah tantangan debat terbuka Dr. Zakir Naik dipenuhi Vatikan?


AHMED Deedat dan Zakir Naik. Ada yang belum mengenal 2 orang Da’i ini? Mereka adalah guru dan murid, Zakir Naik sedang berguru saat Ahmed Deedat sudah keliling Benua Amerika, Eropa dan Australia, namun sekarang Zakir Naik lah penerus sang guru dengan total terjun di dunia dakwah dan berhenti dari profesi sebagai Dokter Medis.

Mereka berdua sama-sama memiliki darah India, namun Ahmed Deedat dibesarkan di Afrika, Keduanya sama-sama memiliki gelar Da’i sejuta Ummat, keduanya terjun ke dunia dakwah lintas agama dan telah meng-islam-kan puluhan ribu orang.

Ahmed Deedat terlihat lebih nekat, beliau berdakwah bukan di Mesjid namun mendatangi gereja-gereja jemaat pusat di Eropa Amerika dan Australia, langsung ingin berhadapan dengan cendikiawan, pastur-pastur dan akademisi kristen.

Zakir Naik terlihat lebih “soft”, ingatan beliau luar biasa, Zakir Naik bukan hanya mampu menghafal Alquran dan Shahih Bukhari Muslim, tapi juga menguasai kitab weda, tripitaka, bhagavad gita, bahkan sudah meng-islam-kan ribuan Hindu India dan mampu mengkoreksi pastur dan pendeta jika mereka salah dalam mengutip ayat-ayat dalam bibble/injil.

Namun Zakir Naik kurang beruntung untuk masa sekarang, beliau tidak bisa lagi mengunjungi Amerika dan Eropa karena dicekal oleh pemerintah. Seperti halnya tahun lalu, Zakir Naik tertantang untuk berdiskusi secara terbuka dengan Mahasiswa Oxford, meskipun acara tersebut tidak batal karena konsep acara dirubah dengan Video Conference.

Zakir Naik tidak banyak memiliki agenda Debat Terbuka seperti halnya Ahmed Deedat, hampir semua tantangan debat terbuka yang dilayangkan oleh Dr.Zakir Naik tidak mendapat respon dari gereja-gereja, karena inilah Zakir Naik dijuluki dengan “Ahmed Deedat Plus” karena telah membuat Pastur-Pastur merasa Ngeri berhadapan dengan beliau.

Kedua Da’i ini memiliki harapan yang sama, dan harapan itu sama-sama belum tercapai, yaitu menggelar Debat Terbuka dengan Paus Paulus langsung dimarkas nya Vatikan-Roma!

Hingga Ahmed Deedat mengakhiri masa hidupnya, Vatikan belum juga memberi jawaban, Namun Zakir Naik masih tetap terus melayangkan surat tantangan Debat Terbuka kepada Paus Yohanes Paulus II hingga sekarang.

Apakah suatu saat Vatikan akan menjawab tantangan ini?

8 tingkatan surga dan 7 tingkatan neraka


Tingkatan syurga seperti yang disebutkan Rasulullah dalam hadis yang diriwayatkan Tarmizi sebanyak seratus tingkatan. Namun di dalam Al-Quran disebutkan sebanyak tujuh tingkatan yaitu Jannatul Firdaus, Jannatul Naim, Jannatul Makwa, Jannatul Adnan, Jannatul Khuldi, Darus Salam dan Daruj Jalal.
Dan Penghuni Neraka seperti yang diterangkan dalam surah Al Baqarah 24 maksudnya: “Maka takutlah kamu kepada neraka yang bahan bakarnya ialah manusia dan batu-batu. Neraka itu disediakan bagi mereka yang kafir”.
Tingkatan Neraka antara lain; neraka Jahannam, Luza, Hathamah, Sair, Saqru, Jahim dan Hawiyah.
” Asyhadu ala ila ha ilallah Astaghfirullah Nas alluka ridhoka wal jannah ta wa naudzubika min sakhotika wannaar “
7 Tingkatan neraka
”Apakah orang yang mengikuti keridhaan Allah seperti orang yang mendapatkan kemurkaan dari Allah.” (QS. Âli Imran [3]:162).
1. Neraka jahanam, Jahannam
Adalah tingkat yang atas sekali. yaitu tempat mukminin,mukminat,muslimin dan muslimat yang melakukan dosa kecil maupun besar “….Demi Neraka jahanam di datangkan untuk semua orang walaupun hanya lewat / mampir dalam 1 hari”
Firman Allah SWT:
“Bahwasanya orang-orang kafir dan orang aniaya itu tidak akan diampuni Allah, dan tidak pula ditunjuki jalan, melainkan jalan ke Neraka Jahannam. Mereka kekal dalam neraka itu selama-lamanya. Yang demikian itu mudah sekali bagi Allah.” (Q.S. An-Nisa’ : 169)
2. Neraka ladhoh, Luza
Tingkat kedua yaitu tempat orang yang mendustakan agama
Firman Allah SWT :
“Sebab itu Kami beri kabar pertakut kamu dengan Neraka Luza (neraka yang menyala-nyala). Tiada yang masuk kedalamnya selain orang yang celaka. Yaitu orang yang mendustakan agama dan berpaling dari pada-Nya.” (Q.S. Al-Lail : 14-16)
3. Neraka Khutamah, Hathamah
Inilah neraka tingkat ketiga. yaitu yaitu tempat orang yang hanya lalai memikirkan dunianya tanpa mengerjakan kebutuhan/kepentingan untuk ibadahnya. Harta yang membuat orang durhaka. Firman Allah SWT :
“……….Tahukah engkau apakah Hathamah itu? Yaitu api neraka yang menyala-nyala yang membakar hati manusia. Api yang ditutupkan kepada mereka. Sedangkan mereka itu diikatkan pada tiang yang panjang.” (Q.S. Al-Humazah : 4-9)
4. Neraka sair , Sair
Tingkat ke-empat yaitu  yaitu tempat orang yang tidak mau mengeluarkan zakat atau bagi mereka yang mengeluarkan tapi tidak pada porsinya dan Dalam neraka ini ditempatkan orang yang memakan harta anak yatim. Didalam neraka ini mereka buta, pekak, dan kulitnya tebal seperti Jabal uhud.
Firman Allah SWT :
“ Bahwasanya orang-orang yang memakan harta anak yatim dengan aniaya, sesungguhnya mereka memakan api sepenuh perutnya. Dan nanti mereka akan dimasukkan kedalam neraka Sair.” (Q.S. An-Nisa’ : 10)
5. Neraka Sahkhor, Saqru
yaitu tempat orang yang tidak melaksanakan salat tempat orang yang berbohong tentang keberadaan Allah, menyembah selain Allah atau menyembah zat yang keluar dari sifat Allah dan Al quran,. dalam kitab safina : “….orang yang tidak melaksanakan solat dihukumi sebagai hewan yang tidak ada harganya/ tidak ada manfaatnya “Didalam surga mereka saling bertanya dari hal orang berdosa. Apakah sebabnya kamu masuk neraka Saqru? “Karena kami tidak sholat, kami tidak memberi makan orang miskin, kami percaya pada yang bukan-bukan. Kami mendustakan hari kiamat.” (Q.S. Al-Mudatsir : 40-46)
6. Neraka jahim , Jahim
Tingkat ke-enam yaitu ditempatkan orang kafir, orang yang mendustakan agama, yaitu orang-orang Islam yang berdosa. Mereka yang berbuat apa yang dilarang Tuhan. Umpamanya berzina, meminum khamar, dan membunuh tanpa hak.
Firman Allah SWT :
“Dan orang-orang yang kafir dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami, mereka itilah penghuni neraka Jahim.” (Q.S. Al-Maidah : 86)
7.  Neraka Hawiyah, Hawiyah.
Inilah neraka yang berada dibawah sekali.neraka yang paling keras, yaitu tempat orang yang ketika matinya tidak membawa iman dan islam, apinya hitam dan sudah dibakar 1000tahun lamanya, Alas atau kerak-kerak neraka. Disinilah tempat orang-orang yang berdoa berat. Mereka yang menjadi musuh nabi-nabi, seperti Firaun.
Firman Allah SWT :
“Dan barang siapa yang ringan timbangannya, maka dia dilemparkan ke neraka hawiyah. Tahukah engkau apakah Neraka Hawiyah itu? Yaitu api yang sangat panas.“
(Q.S. Al-Qoriah : 8-11)
sahabat Abu Hurairoh “terdengar suara yang mengelegar lalu bertanyalah ke rosulullah dan rosulullah menjawab itu adalah suara batu yang jatuh dari neraka jahanam ke “teleng” sekitar dada jatuhnya 1000 tahun”.
Bersabda Nabi SAW : Adapun Neraka itu gelap gulita, tidak mempunyai penerangan kecuali api yang menyala-nyala. Neraka itu mempunyai tujuh pintu dan tiap-tiap pintu itu mempunyai tujuh puluh ribu bukit, tiap-tiap bukti mempunyai tujuh puluh ribu cabangnya, tiap-tiap cabang itu terdiri atas bagian-bagian yang lebih kecil. Dan tiap-tiap bagian yang lebih kecil itu terdiri atas tujuh puluh ribu dusunnya. Dan tiap-tiap dusun itu tujuh puluh ribu
rumahnya dan api yang menyala-nyala. Tiap-tiap rumah itu tujuh puluh ribu luar dan kalajen
” Asyhadu ala ila ha ilallah Astaghfirullah Nas alluka ridhoka wal jannah ta wa naudzubika min sakhotika wannaar “
Tingkatan Surga
Surga memiliki tingkatan-tingkatan, sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala, artinya,
”(Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.” (QS. 3:163)
Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Rabbnya dan ampunan serta rejeki (nikmat) yang mulia.” (QS. 8:4)
Tingkatan surga tertinggi adalah surga Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yaitu “Al Wasilah” sebagaimana dalam hadits riwayat imam Muslim dari Amr bin al-Ash radhiyallahu ‘anhu bahwa dia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Apabila kalian mendengar muadzin (sedang adzan) maka ucapkanlah seperti yang dia ucapkan kemudian bershalawatlah kepadaku, karena barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Kemudian mintalah untukku Al-Wasilah, Karena ia merupakan kedudukan di surga yang tidak layak kecuali hanya untuk seorang hamba saja dari hamba-hamba Allah, dan aku berharap orang itu adalah aku. Barangsiapa yang meminta untukku al-Wasilah maka dia berhak mendapatkan syafa’atku.” (HR. Muslim).
Surga (Al-Jannah) adalah suatu tempat di alam akhirat yang penuh dengan segala macam kenikmatan dan kesenangan.
Allah Swt. menjadikan tempat ini bagi hamba-Nya yang takwa. Antara lain diterangkan dalam surat Al-Baqarah ayat 82 sbb :
"Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, menjadi penghuni surga. Kekallah mereka didalamnya."

Gambaran tentang Surga di dalam Al-Qur'an antara lain sebagai berikut : surga seluas langit dan Bumi (Al-Hadid:21), di dalamnya terdapat pohon-pohon dan buah-buahan (Ar-Rahman:54,68, dan Al Waqi'ah :28,29,32-33), terdapat istana-istana dan mengalir sungai-sungai dibawahnya (Al-Furqan:10), tahta-tahta kebesaran dan ranjang-ranjang emas/permata (Ash Safaat:44 dan Al Waqi'ah : 15), serta ditemani bidadari-bidadari (Ar-Rahman : 72 dan Ad Dukhan : 54)



Nama Surga dan calon-calon penghuninya sbb :

1. Surga Firdaus (Jannatul Firdaus)
Dijadikan dari emas yang merah.
“Sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman. (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sholatnya. Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna. Dan orang-orang yang menunaikan zakat. Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya. Kecuali terhadap istr-istri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barang siapa yang mencari di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanah (yang dipikulnya) dan janjinya. Dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya. Mereka itulah orang-orang yang mewarisi. Yang akan mewarisi surga firdaus, mereka kekal didalamnya”.TQS. al-Mukminun: 1-11
Dalam Al-Mukminun :1-11, dijelaskan bahwa surga ini untuk orang-orang yang khusyuk sholatnya, menjauhkan diri dari perbuatan sia-sia, aktif menunaikan zakat, menjaga kemaluannya, memelihara amanah, menepati janji, dan memelihara sholatnya.

2. Surga 'Adn (Jannatul 'Adn)
Diciptakan dari intan putih.
Penghuninya yaitu orang yang bertakwa kepada Allah (An Nahl :30-31), benar-benar beriman dan beramal saleh (Thaha:75-76), banyak berbuat baik (Fathir:32-33), sabar, menginfakkan hartanya, dan membalas kejahatan dengan kebaikan (Ar Ra'ad :22-23).

3. Surga Naim (Jannatun Na'iim)
Dijadikan dari perak putih.
Diperuntukkan bagi orang yang benar-benar bertakwa kepada Allah dan beramal saleh (Al Qalam : 34, Luqman : 8, Yunus : 9, dan Al-Haj : 56).
4. Surga Ma'wa (Jannatul Ma'wa)
Diciptakan dari jamrud hijau.
Adalah tempat orang-orang yang bertakwa kepada Allah (An Najm:15), beramal saleh (As Sajdah : 19) serta takut kepada kebesaran Allah dan menahan hawa nafsunya (An Naziat : 40-41).

5. Surga Darussalam (Darus Salaam)
Diciptakan dari Yakut merah.
Penghuninya yaitu orang-orang yang kuat iman dan Islamnya, memperhatikan ayat-ayat Allah, serta beramal Saleh (Al An'am : 27).

6. Surga Darul Muqamah (Darul Jalal)
Diciptakan dari mutiara putih.
Dihuni oleh orang-orang yang kuat iman Islamnya, banyak berbuat kebajikan, dan jarang berbuat kesalahan.

7. Surga Al-Maqamul Amin (Darul Qarar)
Diciptakan dari permata putih.
Kediaman orang-orang yang bertakwa (Ad dukhan : 51).

8. Surga Khuldi (Jannatul Khuldi)
Diciptakan dari marjan merah dan kuning.

Dihuni oleh orang-orang yang taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangannya (Al Furqaan :15).

Jarak antara tingkatan surga yang satu dengan yang lainnya diterangkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abi Said Al-Khudri : "Surga itu terdiri dari seratus tingkat. Antara tingkat yang satu dengan yang lainnya berjarak seperti antara Bumi dan langit. Dan tingkatan tertinggi adalah surga Firdaus.".

"Barang siapa memberi nafkah isterinya di jalan Allah, maka akan dipanggil dari pintu surga, 'Wahai Hamba Allah! Ini adalah pintu kebaikan.' Barangsiapa termasuk ahli salat, maka akan dipanggil dari pintu al-Shalah. Barangsiapa termasuk ahli jihad, maka akan dipanggil dari pintu al-Jihad. Barangsiapa termasuk ahli puasa, maka akan dipanggil dari pintu al-Rayyan. Dan barangsiapa termasuk ahli sedekah, maka akan dipanggil dari pintu al-Shadaqah. Abu Bakar lantas berkata, 'Demi engkau dan ibuku (ummul mukminin), ya, Rasulullah! Apakah seseorang harus dipanggil dari pintu-pintu itu, dan adakah seseorang yang dipanggil dari pintu-pintu itu seluruhnya?' Rasulullah menjawab, 'Iya. Dan aku berharap semoga engkau termasuk dari mereka."
(HR. al-Bukhari)

Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a., surga memiliki 8 pitu dari emas yang ditaburi mutiara. Pintu-pintu tersebut adalah :
1. Pintu untuk para Nabi, Rasul, syuhada, dan dermawan.
2. Pintu bagi orang-orang yang mendirikan sholat dengan menyempurnakan syarar rukunnya dan wudhunya.
3. Pintu buat orang-orang yang mengeluarkan zakat dengan kebersihan jiwa.
4. Pintu untuk orang-orang yang memerintah kebaikan dan melarang kemungkaran.
5. Pintu orang-orang yang mencegah hawa nafsu dan kesyahwatan.
6. Pintu buat orang-orang yang menunaikan ibadah Haji dan umrah.
7. Pintu bagi para ahli Jihad (berjuang menegakkan agama Allah)
8. Pintu bagi orang-orang yang bertakwa, berbakti kepada orangtua, dan menyambung tali persaudaraan.

Sunday, March 20, 2016

IP MAN 3 (2015)

Pada kesempatan kali ini Putri akan memposting film ip man3




Hongkong :Ip Man 3
Type : Movie
Genre : Drama, Action, Biography
Status : Completed
Tahun : 2015
Stars : Donnie Yen, Lynn Hung, Jin Zhang
Y : 1 Jam 46 Menit
Sinopsis
Setelah Ip Man 2, Donnie Yan pernah mengatakan bahwa ia tidak mau untuk meneruskan kemunculannya di seri ketiga. Bagi Yen seri keduanya sudah sempurna, dan alangkah baiknya berhenti di saat kamu berada di puncak setelah berhasil meninggalkan kesan bagus buat penontonnya. Tetapi bukan itu saja alasannya, perbedaan ide antara dirinya dan perusahaan pembuat film membuat seri ketiga dari legenda master Wing Chun ini kemudian terbengkalai, hingga lima tahun kemudian Yen dan sutradara Wilson Yip memutuskan sekali lagi membuat seri Ip Man untuk terakhir kalinya. Konsep awal Ip Man 3 sejatinya berpusat pada salah satu momen bersejarah dalam hidup Ip Man, ketika ia melatih muridnya yang kemudian menjadi salah satu legenda kung-fu dunia, Bruce Lee. Tetapi kemudian naskahnya di rombak, karakter Bruce Lee yang dimainkan Danny Chan hanya tampil sebagai tokoh pelengkap yang tidak punya peran penting di ceritanya. Sementara plot utamanya mengambil set di Hong Kong ketika Ip Man menjalani kehidupan tenangnya yang kemudian terusik oleh pengusaha asing, Frank (Mike Tyson) yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan bangunan yang kebetulan tempat anak Ip Man bersekolah. Tetapi Frank bukan masalah satu-satunya masalah, ada penarik rikshaw, Cheung Tin-chi (Zhang Jin) yang terobsesi untuk mengalahkan Ip Man guna menyandang titel Grandmaster Wing Chun.
Berikut ini link download ny+subtitle Indonesia


IP MAN3 (2015)
  download[4]


SUBTITLE INDONESIA
download[4] 

Saturday, March 19, 2016

Inilah 12 Nama-Nama Istri Nabi Muhammad SAW

Pada artikel kali ini Putri akan membahas tentang nama2 istri Nabi Muhammad SAW


Keluarga Rasulullah SAW tidak jauh berbeda dengan yang lain. Beliau menikah dengan Khadijah binti Khuwaylid, seorang saudagar kaya yang saat itu telah menjadi janda. Rasulullah telah bekerja sebagai manager ekspedisi perniagaan Khadijah sebelum beliau menikahinya.

Beliau sangat mencintai dan menyayangi Khadijah sampai akhir hayatnya, dan hanya menikah lagi sepeninggal Khadijah. Ada banyak kisah yang menceritakan betapa cinta dan sayangnya Rasulullah SAW kepada istrinya ini.

Pernikahan-pernikahan  Rasulullah SAW berikutnya dilatarbelakangi oleh beberapa hal namun tidak ada yang didasarkan pada hawa nafsu belaka. Berikut ini nama-nama  istri Nabi Muhammad Rasulullah SAW menurut kronologi pernikahan mereka dengan Rasulullah SAW:

1. Khodijah binti Khuwailid RA. (556-619 M)
Status ketika menikah: Janda karena ditinggal wafat oleh 2 suami terdahulu, yaitu Abi Haleh Al Tamimy dan Oteaq Almakzomy
Periode menikah: Tahun 595M di Mekkah ketika usia Rasulullah SAW 25 tahun dan Khodijah 40 tahun.
Anak: Dari pernikahannya dengan Khodijah, Rasulullah SAW memiliki sejumlah anak laki-laki dan perempuan. Akan tetapi semua anak laki-laki beliau (Al-Qosim dan Abdullah) meninggal. Sedangkan yang anak-anak perempuan beliau adalah: Zainab, Ruqoyyah, Ummu Kultsum dan Fatimah.
Fakta penting: Khodijah RA adalah orang pertama yang mengakui kerasulan suaminya. Rasulullah SAW tidak menikah dengan wanita lain selama Khodijah masih hidup. Khodijah adalah istri yang paling dicintai Rasulullah SAW.


2. Saudah binti Zam’a RA. (596 – 674 M)
Status ketika menikah: Janda dari Sakran bin ‘Amr bin Abdi Syams yang turut berhijrah ke Habsyah (Abyssinia, Ethiopia)
Periode menikah: Tahun 631M ketika Saudah berusia 35 tahun.
Anak: tidak ada.
Fakta penting: Tujuan Rasulullah SAW menikahinya adalah untuk menyelamatkannya dari kekafiran akibat menjanda. Keluarga Saudah RA masih kafir dan dipastikan akan mempengaruhi kembali Saudah jika tidak diselamatkan.


3. Aisyah binti Abu Bakar RA. (614-678 M)
Status ketika menikah: Gadis. Aisyah RA berumur antara 6 hingga 9 tahun ketika Rasulullah menikahinya. Tetapi mereka baru bercampur setelah Aisyah cukup umur.
Periode menikah: bulan Syawal tahun kesebelas dari kenabian, setahun setelah beliau menikahi Saudah atau dua tahun dan lima bulan sebelum Hijrah.
Anak: tidak ada.
Fakta penting: Rasulullah SAW tidak pernah menikahi seorang gadis selain Aisyah. Tujuan Rasulullah SAW menikahinya adalah untuk mendekatkan hubungan dengan keluarga Abu Bakar (yang merupakan sahabat utama Rasulullah SAW dan merupakan khalifah pertama setelah Rasulullah SAW meninggal).


4. Hafsoh binti Umar bin Khatab RA. (607-antara 648 dan 665 M)
Status ketika menikah: Janda dari Khunais bin Hudzaifah yang gugur sebagai syahid dalam Perang Badar.
Periode menikah: tidak lama setelah Perang Badar usai, tahun ke-3 Hijriyah
Anak: tidak ada.
Fakta penting: Rasulullah SAW menikahinya untuk menghormati ayah Hafsoh, yaitu Umar bin Khatab RA yang kelak menjadi khalifah kedua setelah Rasulullah SAW meninggal.


5. Zainab binti Khuzaimah RA. (595-626 M)
Status ketika menikah: Janda dari Abdullah bin Jahsi yang gugur sebagai syahid di Perang Uhud.
Periode menikah: tahun ke-4 Hijriyah
Anak: tidak ada.
Fakta penting: Zainab RA meninggal dunia 2-3 bulan setelah menikah dengan Rasulullah SAW.


6. Ummu Salamah Hindun binti Abu Umayyah RA. (599–683 M)
Status ketika menikah:  Janda dari Abu Salamah dengan meninggalkan 2 anak laki-laki dan 2 anak perempuan.
Periode menikah: bulan Syawal tahun ke-4 Hijriyah.
Anak: tidak ada.
Fakta penting: Rasulullah SAW menikahinya dengan tujuan menjaga keluarga dan anak-anak Ummu Salamah.


7. Zainab binti Jahsyi bin Royab RA. (588/561 – 641 M)
Status ketika menikah: Janda cerai dari Zaid bin Haritsah, anak angkat Rasulullah SAW.
Periode menikah:  bulan Dzulqoidah tahun ke-5 Hijriyah.
Anak: tidak ada.
Fakta penting: Zainab adalah putri bibi Rasulullah SAW. Rasulullah SAW menikahinya atas perintah Allah SWT (QS: 33:37)


8. Juwairiyah binti Al-Harits RA. (605-670 M)
Status ketika menikah: Janda dari Masafeah Ibn Safuan.
Periode menikah: bulan Sya’ban tahun ke-6 Hijriyah.
Anak: tidak ada.
Fakta penting: Juwairiyah RA adalah putri dari al-Harits bin Dhirar, pemimpin Bani Mustalik yang pernah berkomplot untuk membunuh Rasulullah SAW, namun berhasil ditaklukan. Juwairiyah kemudian menjadi tawanan perang yang dimiliki oleh Tsabit bin Qais bin Syimas, kemudian ditebus oleh Rasulullah SAW. Rasulullah SAW kemudian menikahinya untuk melunakkan hati sukunya kepada Islam.


9. Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan RA (591-665 M)
Status ketika menikah: Janda dari Ubaidillah bin Jahsy yang hijrah bersamanya ke Habsyah.
Periode menikah: bulan Muharrom tahun ke-7 Hijriyah lewat khitbah melalui raja Najasy.
Anak: tidak ada.
Fakta penting: suami Ummu Habibah pertama (Ubaidillah) tersebut murtad dan menjadi nasrani dan meninggal di Habsyah. Ummu Habibbah tetap istiqomah terhadap agamanya. Alasan Rasulullah SAW menikahinya adalah untuk menghibur beliau dan memberikan sosok pengganti yang lebih baik baginya. Selain itu sebagai penghargaan kepada mereka yang hijrah ke Habasyah karena mereka sebelumnya telah mengalami siksaan dan tekanan yang berat di Mekkah.


10. Shofiyyah binti Huyay bin Akhtob RA. (628–672 M)
Status ketika menikah: Janda dari Kinanah, salah seorang tokoh Yahudi yang terbunuh dalam perang Khaibar.
Periode menikah: 628 M, tahun ke-7 Hijriyah.
Anak: tidak ada.
Fakta penting: Shafiyah adalah istri Rasulullah SAW yang berlatarbelakang etnis Yahudi. Sukunya diserang karena telah melanggar perjanjian yang sudah mereka sepakati dengan kaum Muslimin. Shafiyyah termasuk salah seorang tawanan saat itu. Nabi berjanji menikahinya jika ia masuk Islam. Maka masuklah ia dalam Islam.


11. Maimunah binti Al- Harits RA. (602- 681 M)
Status ketika menikah: Janda dari Abd al-Rahman bin Abdil-Uzza.
Periode menikah: Dzulqoidah tahun ke-7 Hijriyah.
Anak: tidak ada.
Fakta penting: Rasulullah SAW menikahinya sebagai penghormatan bagi keluarganya yang telah saling tolong menolong dengannya. Maimunah sendirilah yang datang menemui Rasulullah SAW dan meminta agar menikahinya.


12. Mariah Al-Qibthiyah RA.
Status ketika menikah: Hamba sahaya Rasulullah SAW sebagai hadiah dari Muqauqis, seorang penguasa Mesir.
Periode menikah: 3 tahun sebelum Rasulullah SAW wafat.
Anak: Ibrahim (meninggal dunia pada usia 18 bulan).
Demikianlah sekilas mengenai istri-istri Rasulullah SAW yang luar biasa. Jelaslah bahwa Rasulullah SAW memiliki alasan yang kuat dalam setiap pernikahannya. Semua dilandasi atas kecintaan pada Allah SWT dan umatnya. Semoga kita semua terbebas dari pikiran-pikiran buruk dan hasutan kaum kafir mengenai beliau.

Kumpulan debat Dr. Zakir Naik

Pada artikel kali ini Putri akan membagikan kumpulan debat Dr. Zakir Naik 

Sekilas tentang Dr Zakir Naik 

Zakir Abdul Karim Naik (bahasa Hindi: ज़ाकिर अब्दुल करीम नायक; lahir 18 Oktober 1965; umur 50 tahun) adalah seorang pembicara umum Muslim India, dan penulis hal-hal tentang Islam dan perbandingan agama. Secara profesi, ia adalah seorang dokter medis, memperoleh gelar Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS) dari Maharashtra, tapi sejak 1991 ia telah menjadi seorang ulama yang terlibat dalam dakwah Islam dan perbandingan agama. Ia menyatakan bahwa tujuannya ialah membangkitkan kembali dasar-dasar penting Islam yang kebanyakan remaja Muslim tidak menyadarinya atau sedikit memahaminya dalam konteks modernitas.

Zakir Naik adalah pendiri dan presiden Islamic Research Foundation (IRF)[1], sebuah organisasi nirlaba yang memiliki dan menyiarkan jaringan saluran TV gratis Peace TV dari Mumbai, India.

Qur’an dan Ilmu pengetahuan... 

Al Qur’an dan Ilmu pengetahuan 1
Al Qur’an dan Ilmu pengetahuan 2
Al Qur’an dan Ilmu pengetahuan 3
Al Qur’an dan Ilmu pengetahuan 4

Qur’an dan Injil...

Zakir Naik - William cambell- Qur’an dan Injil cd2
Zakir Naik - William Campbell - Qur’an dan Injil cd3
Zakir Naik - William Campbell - Qur’an dan Injil cd4

Muallaf vs pendeta...

Siapakah Yesus tuhan atau nabi

Kumpulan murottal Ahmad saud

Pada artikel kali ini Putri akan membagikan kumpulan murottal dari Ahmad Saud

Ahmad Saud adalah Qori’ yang berasal dari Makkah Al-mukarromah Arab Saudi.

Di Umurnya yang sangat Muda, Ahmad Saud sudah mampu melantunkan Bacaan kitab Suci Al Qur’an dengan sangat merdu.

Subhanallah.. Di Usianya yang sangat muda Ahmad Saud sudah mengadakan beberapa Konfrensi yang dimana puluhan Jama’ah menghadirinya setiap tahun.

Walaupun usianya sangat Muda, tetapi banyak petinggi agama yang terus menggunakan suaranya dalam beberapa acara dengan tujuan agar dia bisa menjadi Syekh besar.

Beberapa Stasiun TV, Radio bahkan situs Siaran Produksi memanggil Ahmad Saud sebagai Pelantun Al – Qur’an..

Sejak Di Usia yang sangat Dini Ahmad Saud telah tertarik untuk mempelajari Ilmu Agama yang mendalam, dan keluarganya pun sangat membantu.

Sedikit biografi tentang Ahmad Saud semoga memberi motivasi kita agar kita tidak lupa untuk selalu membaca Al-qur’an meski satu ayat dan terus berada di Jalan ALLAH, Amien..!!

Jika anda ingin mendengarkan suara lantunan ayat – ayat suci Al-qur’an yang sangat merdu dari Murottal Ahmad Saud silakan anda download dibawah ini..



085.Al Buruj
086.At Thariq
087.Al A'la
088.Al Ghasyiyah
089.Al Fajr
090.Al Balad
091.Asy Shams
092.Al Lail
093.Ad Duha
094.Ash Sharh
095.At Tin
096.Al 'Alaq
097.Al Qadr
098.Al Baiyinah
099.Az Zalzalah
100.Al 'Adiyat
101.Al Qori'ah
102.At Takathur
103.Al 'Asr
104.Al Humazah
105.Al Fil
106.Quraish
107.Al Ma'un
108.Al Kauthar
109.Al Kafirun
110.An Nasr
111.Al Masad
112.Al Ikhlas
113.Al Falaq
114.An Nas

Friday, March 18, 2016

Hukum Mewarnai Rambut Sebelum Beruban

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du, Larangan mewarnai rambut yang disebutkan dalam hadis adalah menyemir dengan warna hitam. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, يَكُونُ قَوْمٌ يَخْضِبُونَ فِى آخِرِ الزَّمَانِ بِالسَّوَادِ كَحَوَاصِلِ الْحَمَامِ لاَ يَرِيحُونَ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ Akan ada sekelompok kaum di akhir zaman, yang mereka menyemir rambutnya dengan warna hitam. Seperti bulu tembolok merpati. Mereka tidak mendapatkan bau surga. (HR. Abu Daud 4214 dan dishahihkan al-Albani) Dalam alah satu fatwanya, Lajnah Daimah menjelaskan tentang hukum menyemir rambut bagi anak muda, sekalipun belum beruban. تغيير الشعر بغير السواد لا حرج فيه ، وكذلك استعمال مواد لتنعيم الشعر المجعد ، والحكم للشباب والشيوخ في ذلك سواء Mengubah warna rambut dengan selain hitam, dibolehkan. Demikian pula menggunakan obat untuk meluruskan rambut yang terlalu keriting ikal. Hukum bagi anak muda maupun orang tua sama. (Fatwa Lajnah, 5/168) Untuk itu, bukan merupakan syarat dalam menggunakan semir rambut, harus beruban terlebih dahulu. Jangan Sampai Tasyabuh Dengan Orang Fasik Hanya saja yang perlu dicatat satu kaidah dalam masalah berhias dan dandan, tidak boleh meniru kebiasaan orang kafir, atau orang fasik. Karena ini dilarang oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya, من تشبّه بقوم فهو منهم Siapa yang meniru kebiasaan satu kaum, maka dia bagian dari kaum itu. (HR. Abu Daud 4031 dan dishahihkan al-Albani). Karena itu, sebelum menyemir rambut, perlu diperhatikan kondisi orang yang rambutnya disemir. Jika mayoritas orang tidak baik, maka kaum muslimin tidak boleh menirunya. Apalagi sebagian masyakarat menganggap bahwa rambut disemir pirang atau coklat, ciri khas orang yang tidak soleh. Karena ini identitas anak-anak gang jalanan. Meskipun bisa jadi ini boleh untuk wanita, dalam rangka tampil indah di depan suaminya. Tidak dihukumi tasyabuh, karena tidak nampak di luar. Allahu a’lam.

Apakah setan bisa menyesatkan manusia ketika sakaratul maut?

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du, diusir oleh Allah, dan dicap sebagai pembangkang, dia bersumpah di hadapan Allah – dengan semangat hasad kepada Adam dan keturunannya –, قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ ، ثُمَّ لآتِيَنَّهُم مِّن بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ ، وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَن شَمَآئِلِهِمْ ، وَلاَ تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). (QS. al-A’raf: 16 – 17) Dalam hadis dari Abu Said al-Khuri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ الشَّيْطَانَ قَالَ: وَعِزَّتِكَ يَا رَبِّ، لَا أَبْرَحُ أُغْوِي عِبَادَكَ مَا دَامَتْ أَرْوَاحُهُمْ فِي أَجْسَادِهِمْ، قَالَ الرَّبُّ: وَعِزَّتِي وَجَلَالِي لَا أَزَالُ أَغْفِرُ لَهُمْ مَا اسْتَغْفَرُونِي Iblis bersumpah, demi keagungan-Mu ya Rab, aku tidak akan pernah berhenti untuk menyesatkan hamba-hamba-Mu, selama ruh mereka masih dikandung jasad. Allah berfirman, “Demi keagungan dan kumuliaan-Ku, Aku akan senantiasa memberikan ampunan untuk mereka, selama mereka memohon ampun kepada-Ku.” (HR. Ahmad 11237 dan dihasankan Syuaib al-Arnauth). Atas sumpah ini, iblis dan bala tentaranya sangat antusias untuk menyesatkan manusia. Terutama di suasana-suasana genting, ketika manusia di posisi sangat labil. Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ الشَّيْطَانَ يَحْضُرُ أَحَدَكُمْ عِنْدَ كُلِّ شَىْءٍ مِنْ شَأْنِهِ Sesungguhnya setan mendatangi kalian dalam segala urusan kalian. (HR. Muslim 5423). Setan Mendatangi Manusia Ketika Sakaratul Maut Itulah detik-detik yang paling menentukan nasib manusia di akhirat. Karena semua amal dinilai berdasarkan ujungnya. Di saat itulah, setan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan. Bisa jadi, dia akan mendatangi manusia ketika kematian. Karena itu, salah satu doa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau memohon perlindungan kepada Allah, agar tidak disesatkan setan ketika kematian. Dalam salah satu doanya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengucapkan, وَأَعُوذُ بِكَ أَن يَتَخَبَّطَنِي الشَّيطَانُ عِندَ المَوتِ Aku berlindung kepada-Mu agar tidak disesatkan setan ketika kematian. (HR. Ahmad 8667, Abu Daud 1554 dan dishahihkan al-Albani) Al-Khithabi menjelaskan hadis di atas, dengan menyebutkan beberapa bentuk gangguan setan ketika mendekati kematian, استعاذته عليه الصلاة والسلام من تخبط الشيطان عند الموت ، هو أن يستولي عليه الشيطان عند مفارقته الدنيا ، فيضله ويحول بينه وبين التوبة ، أو يعوقه عن إصلاح شأنه والخروج من مظلمة تكون قِبَله ، أو يؤيسه من رحمة الله تعالى ، أو يكره الموت ويتأسف على حياة الدنيا ، فلا يرضى بما قضاه الله من الفناء ، والنقلة إلى دار الآخرة ، فيختم له بسوء ، ويلقى الله وهو ساخط عليه . Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berlindung dari disesatkan setan ketika kematian, bentuknya adalah setan mengganggunya ketika dia hendak meninggal dunia. Lalu setan menyesatkannya, sehingga menghalangi dia untuk bertaubat, atau menutupi dirinya sehingga tidak mau memperbaiki urusannya atau memohon maaf dari kedzaliman yang pernah dia lakukan. Atau membuat dia merasa putus asa dari rahmat Allah. atau membuat dia benci dengan kematian dan merasa sedih meninggalkan hartanya, sehingga dia tidak ridha dengan keputusan Allah berupa kematian, dan menuju akhirat. Sehingga dia akhiri hidupnya dengan keburukan, lalu dia bertemu Allah dalam kondisi Dia murka kepada-Nya Kemudian, al-Khithabi menegaskan, وقد روي أن الشيطان لا يكون في حال أشد على ابن ادم منه في حال الموت ، يقول لأعوانه : دونكم هذا ، فإنه إن فاتكم اليوم لم تلحقوه بعد اليوم . Diriwayatkan bahwa tidak ada kesempatan yang lebih diperhatikan setan untuk menyesatkan manusia, selain ketika kematiannya. Dia akan mengundang rekan-rekannya, “Kumpul di sini, jika kalian tidak bisa menyesatkannya pada hari ini, kalian tidak lagi bisa menggodanya selamanya.” (Aunul Ma’bud, 4/287). Di sana ada beberapa kejadian yang dialami para ulama, ketika proses kematiannya, setan berusaha untuk menggodanya. Diantaranya Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah Diceritakan oleh Abdullah putra Imam Ahmad, Aku menghadiri proses meninggalnya bapakku, Ahmad. Aku membawa selembar kain untuk mengikat jenggot beliau. Beliau kadang pingsan dan sadar lagi. Lalu beliau berisyarat dengan tangannya, sambil berkata, “Tidak, menjauh…. Tidak, menjauh…” beliau lakukan hal itu berulang kali. Maka aku tanyakan ke beliau, “Wahai ayahanda, apa yang Anda lihat? Beliau menjawab, إن الشيطان قائم بحذائي عاض على أنامله يقول: يا أحمد فُتَّنِي، وَأَنـاَ أَقُولُ: لَا بُعْدٌ لَا بُعْدٌ “Sesungguhnya setan berdiri di sampingku sambil menggingit jarinya, dia mengatakan, ‘Wahai Ahmad, aku kehilangan dirimu (tidak sanggup menyesatkanmu). Aku katakan: “Tidak, masih jauh…. Tidak, masih jauh….” (Tadzkirah Al-Qurthubi, Hal. 186) Maksud cerita ini, setan hendak menyesatkan Imam Ahmad dengan cara memuji Imam Ahmad. Setan mengaku menyerah di hadapan Imam Ahmad, agar beliau menjadi ujub terhadap diri sendiri dan bangga terhadap kehebatannya. Tapi beliau sadar, ini adalah tipuan. Beliau tolak dengan tegas: “Tidak, saya masih jauh, tidak seperti yang kamu sampaikan….” tidak bisa kita bayangkan, andaikan ujian semacam ini menimpa tokoh agama atau orang awam di sekitar kita… Termasuk juga, kejadian yang pernah dialami salah satu ulama Kordoba. Seperti yang diceritakan Imam al-Qurthubi, “Saya mendengar guru kami, Abu Abbas Ahmad bin Umar di daerah perbatasan Iskandariyah bercerita: ‘Saya menjenguk saudara guruku, Abu Ja’far Ahmad bin Muhammad di daerah Kordoba. Ketika itu beliau sedang sekarat. Ada yang mentalqin beliau: ucapkan: Laa ilaaha illallaah… Tapi orang ini malah menjawab: Tidak… Tidak… Setelah beliau sadar, beliau bercerita: ‘Ada dua setan mendatangiku, satu di sebelah kanan dan satunya di sebelah kiri. Yang satu menyarankan: Matilah dengan memeluk Yahudi, karena itu adalah agama terbaik. Satunya berkata: Matilah memeluk Nasrani, karena itu adalah agama terbaik’. Lalu aku jawab: Tidak… Tidak…” (Tadzkirah al-Qurthubi, Hal. 187) Memang tidak semua orang mengalaminya. Ada yang mengalami kejadian demikian dan ada yang tidak mengalami. Namun setidaknya ini menjadi peringatan bagi kita akan betapa mencekamnya sakaratul maut. Karena yang menentukan status manusia adalah ujung hidupnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, وَإِنَّمَا الأَعْمَالُ بِخَوَاتِيمِهَا “Nilai amal, dintentukan keadaan akhirnya.” (HR. Bukhari 6493, Ibn Hibban 339 dan yang lainnya) Semoga Allah menyelamatkan kita dari semua tipu daya setan. اللَّهُمَّ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ Ya Allah, Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkan hatiku di atas agama-Mu.

Thursday, March 17, 2016

Mengenal malaikat maut



Gambar hanya ilustrasi
Dalam hadits disebutkan, ketika Allah menciptakan Malaikat Maut, maka beberapa makhluk ditutup dengan satu juta hijab. Sedangkan besarnya hijab itu melebihi besarnya beberapa langit dan beberapa bumi. Sehingga,apa bila dituangkan seluruh air di lautan dan sungai keatas kepalanya, maka air tersebut tidak akan jatuh setetes pun di bumi.
Sesungguhnya bumi bagian barat dan bumi bagian Timur berada di antara kedua tangannya seperti sebuah meja di hadapan seseorang, di atasnya ada hidangan dan seseorang itu disuruh untuk memakannya. LaLu hidangan Itu digenggam dan dimakan dengan sesuka hatinya. Beginilah gambaran Malaikatul Maut dalam membolak-balikkan dunia, yakni bagai membolakbalikkan uang logam yang ada dalam genggaman tangannya. Malaikat Maut diikat dengan 70.000 rantai, dan pada setiap rantai panangnya sepanjang 1.000 tahun perjalanan. Para Malaikat yang lain tidak mengetahui keberadaan Malaikatul Maut, tidak mendengar suaranya, tidak mengetahui keadaannya dan tidak mengetahui ke mana waktu ia pergi.
Diciptakannya Malaikatul Maut oleh Allah Ta'ala adalah untuk memegang mati (pencabut nyawa). Setelah Malaikaitul Maut itu diberi tugas untuk mencabut nyawa, ia bertanya "Ya Tuhanku, apakah gerangan maut itu?. "Maka Allah Ta'ala memerintahkan hijab untuk membuka (kan diri) dan tahukah Malaikat Maut akan kematian. Kemudian Allah berfirman kepada sekalian Malaikat "Mendekatlah kamu semua dan lihatlah Malaikat? Maut ini setelah semua Malaikat mendekat, Allah berfirman kepada Malaikattul Maut : Terbanglah di atas mereka, dan bentangkan sayapmu Ketika MalaikatuI Maut menuruti semua perintah Allah Ta'ala, sekalian malaikat pun tersungkur dan pingsan selama 1.000 tahun.
Ketika para Malaikat telah siuman kembali, mereka bertanya kepada Allah Ya Tuhan kami, mengapa Engkau menciptakan yang lebih besar dari makhluk ini ?". Allah berfirman ,:Aku yang menciptakannya dan Aku lebih besar darinya. Seluruh makhluk akan merasakan darinya!" Kemudian Adah melanjutkan firmannya : "Ya 'Izrail cabutan nyawa (mati) telah Aku pasrahkan kepadamu untuk mencabutnya !". Izrail bertanya, "Ya Tuhanku, dengan kekutan apa aku mencabut nyawa, karena sesungguhnya mati itu lebih besar daripada aku?"
Kemudian Allah pun memberi kekuatan pada Izrail, untuk mencabut mati, dan digenggamlah mati itu di tangannya. Dan maut (mati) itu berkata, "Ya Tuhanku, izinkanlah aku untuk memanggil sekali saja seluruh langit!"Allah pun mengizinkannya. Kemudian Maut memanggil seluruh langit dan isinya dengan suara yang kefas : "Aku adalah Maut ! Yang memisahkan tiap-tiap kekasih, aku
adalah Maut yang memisahkan suaml istri! aku adalah Maut yang memisahkan anak dengan ibunya! aku adala Maut yang memisahkan saudara laki-laki dengan saudara wanita aku adalah Maut yang meramaikan kubur! Meskipun kamu berada di gedung besi yang terkunci rapat, aku akan memburumu dan menemukanmu. Tidak ada seorang makhluk pun, kecuali akan merasakan aku
Sesungguhnya orang-orang kafir dan munafik adalah orang-orang yang celaka, ketika maut mendatangi mereka, Malaikat azab yang hitam mukannya turun di sisi kiri mereka dengan mata melotot dan dengan memakai pakaian dari sisksa (adzab). Lalu Malaikat Adzab duduk agak jauh dari sikafir, sampai datang Malaikat Maut. Untuk mencabut nyawanya orang Kafir dan munafik, Malaikat Maut datang dalam bentuk yang sangat menyeramkan. Kemudian jiwa orang kafir itu bertanya "Siapakah engkau, dan apa yang engkau kehendaki?". Jawab Malaikat Maut„"Aku adalah malaikat maut yang akan mengeluarkan engkau dari dunia, menjadikan anakmu yatim, menjadikan istrimu janda, hartamu menjadi warisan bagi ahli warismu, mereka tidak kamu senangi di kala kamu masih hidup. Sesungguhnya kamu tidak mendahulukan kebaikan untuk dirimu
dan kamu tidak mendahulukan kebaikan atas akhiratmu. Maka pada hari ini aku datang untuk mencabut nyawamu!"
Ketika orang kafir mendengar jawaban Malaikat Maut, lalu ia berpaling kearah dinding. Tetapi tampak olehnya, Malaikat maut ada dihadapanya. Lalu dipalingkannya wajahnya ke arah Iain, namun Malaikat Maut juga tampak di hadapanya juga?* Berkatalah Malaikat Maut, "Apakah kamu tidak mengetahui aku? Aku adalah Malaikat Maut (Izrail), yang mencabut nyawa kedua orang tuamu. Engkau hidup bersama mereka, namun keberadaanmu tidak memberi manfaat pada mereka. Pada hari ini, aku akan mencabut nyawamu sehingga bisa dilihat oleh anak anakmu, kerabatmu serta teman-temanmu, agar mereka
dapat memberi nasehat kepadamu. Pada hari ini,aku adalah Malaikat Maut yang lebih banyak mempunyai kekuatan dari pada engkau. Yang memiliki banyak harta dan anak!"
Kemudian Malaikat Maut melanjutkan perkataannya, [Bagaimana engkau mlfihat dunia ?". Jawab orang kafir, "Aku melihat dunia sebagai tipu-daya yang mengingkari janji, Kemudian Allah Taala menciptakan dunia ini dalam bentuk suatu makhluk. Dan dunia itu berkata, "Hai manusia yang bermaksiat! Apakah kamu tidak malu berbuat dosa di dunia,dan kamu tidak mencegah dirimu dari durhaka. sesungguhnya kamu selalu mencari aku tetapi aku tidak Pemah mencarimu dan kamu tidak memisahkan antara yang halal dan yang haram, karena kamu menyangka bahwa dirimu tidak akan berpisah dan dunia. Maka
sungguhnya suatu saat aku (dunia) akan terbebas dari kamu dan amal perbuatanmu Ketika orang kafir melihat hartanya jatuh ke tangan orang lain, maka harta itu berkata. "Hai orang yang durhaka! Kamu mencariku dengan jalan yang tidak benar, kamu juga tidak mentasarufkan aku. tidak mensedekahkan aku pada orang fakir miskin, maka pada hari ini, aku telah jatuh menjadi milik orang lain ! Dalam Al-Qur an Allah telah berfirman:
"(Yaitu) di hari harta dan anak-anak taki-taki tidak berguna. Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih" (Surat Asy-Syuaraa: 88-89). Maka berkatalah orang kafir yang telah mati itu, "Ya Tuhanku, kembalikanlah aku, agar aku berbuat amal shalih yang pernah aku tinggalkan. Dan berfirman Allah Ta'ala "Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sedikit pun dan tidak pula mendahulukan (nya)".
Maka dicabutlah nyawa oleh Malaikatul Maut. Jika orang itu beriman, maka ia akan berbahagia. Namun jika orang itu munafik ia akan celaka, karena apa yang diperbuatnya di dunia senatiasa dipantau, dan amalannya ditulis dalam kitab, sebagaimana firman Allah Ta'ala berikut ini:
Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang-orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin (QS. Al Muthaffifin: 7).
Sijjin, nama kitab yang mencatat segala perbuatan orang orang durhaka.

Siapakah Nabi Khidr??


Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,
Gambar hanya ilustrasi

Kisah tentang Khidr Allah sebutkan dalam al-Qur’an di surat al-Kahfi,

فَوَجَدَا عَبْدًا مِنْ عِبَادِنَا آتَيْنَاهُ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِنَا وَعَلَّمْنَاهُ مِنْ لَدُنَّا عِلْمًا

Lalu mereka (Musa dan muridnya) bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami. (QS. Al-Kahfi: 65).

Ada beberapa perbedaan pandangan tentang Khidr

Pertama, apakah beliau nabi ataukah bukan?

Ulama berbeda pendapat, apakah Khidr itu nabi ataukah orang sholeh yang memiliki kedudukan istimewa di sisi Allah.

Mayoritas ulama mengatakan bahwa beliau adalah seorang nabi. Inilah pendapat yang kuat, dan banyak dalil yang mendukungnya, diantaranya,

1. Allah perintahkan Musa ‘alaihis salam untuk belajar kepada Khidr, sebagaimana yang Allah ceritakan dalam surat al-Kahfi.

قَالَ لَهُ مُوسَى هَلْ أَتَّبِعُكَ عَلَى أَنْ تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْدًا….

Musa berkata kepada Khidhr: “Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?” … (QS. Al-Kahfi: 66).

Hingga Khidr memberikan syarat,

قَالَ فَإِنِ اتَّبَعْتَنِي فَلَا تَسْأَلْنِي عَنْ شَيْءٍ حَتَّى أُحْدِثَ لَكَ مِنْهُ ذِكْرًا

Dia berkata: “Jika kamu mengikutiku, Maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu”. (QS. Al-Kahfi: 70).

Jika Khidr bukan nabi, tentu ada orang yang bukan nabi, yang dia lebih tahu dari pada nabi. Karena dalam persitiwa di atas, Khidr lebih tahu dari pada Musa. Dan bagaimana mungkin ada nabi yang dia diperintahkan untuk belajar kepada selain nabi.

2. Khidr mengatakan di akhir pertemuannya dengan Musa,

رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ، وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي

Itu semua dilakukan karena rahmat dari Tuhan-Mu, dan aku tidaklah melakukannya karena murni keinginanku…(QS. Al-Kahfi: 82).

Artinya, Khidr melakukan semua perbuatan itu atas perintah Allah dan wahyu dari-Nya, bukan kemauan beliau sendiri. Dan orang yang mendapatkan wahyu khusus seperti yang dilakukan Khidr, hanya mungkin didapatkan seorang nabi.

3. Syaikh Syuaib al-Arnauth mengutip sebuah keterangan,

وكان بعض أكابر العلماء يقول: أول عقد يحل من الزندقة اعتقاد كون الخضر نبياً، لأن الزنادقة يتذرعون بكونه غير نبي إلى أن الولي أفضل من النبي، كما قال قائلهم:

مقام النبوة في برزخ … فويق الرسول ودون الولي

Sebagian ulama besar mengatakan, ‘Ikatan pertama yang dirusak oleh orang zindiq (munafik) adalah status Khidr sebagai nabi. Karena orang munafik memanfaatkan status Khidr ‘bukan nabi’ untuk beralasan bahwa wali lebih afdhal dari pada nabi. Sebagaimana mereka mengatakan,

Kedudukan nabi di barzakh… sedikit di atas rasul, di bawah wali… (Tahqiq Shahih Ibnu Hibban, 14/110).

Kedua, siapa nama asli beliau?

Khidr adalah nama gelar dan julukan. Mengapa dinamai Khidr?

Dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّمَا سُمِّيَ الخَضِرَ أَنَّهُ جَلَسَ عَلَى فَرْوَةٍ بَيْضَاءَ، فَإِذَا هِيَ تَهْتَزُّ مِنْ خَلْفِهِ خَضْرَاءَ

“Beliau dinamai Khidr karena beliau duduk di atas tanah putih, tiba-tiba berguncang di belakang beliau berwarna hijau.” (HR. Bukhari 3402, Turmudzi 3151, dan Ibnu Hibban 6222).

Yang dimaksud ‘tanah putih’: tanah kering tanpa tumbuhan.

Mengenai nama aslinya, ada perbedaan pendapat di kalangan ahli sejarah. Kamaluddin ad-Damiri (w. 808 H.) mengatakan,

إن اسم الخضر مضطرب فيه اضطرابا متباينا والأصح -كما نقله أهل السير وثبت عن النبى صلى الله عليه وسلم كما نقله البغوى وغيره -أن اسمه “بليا”، وأن أباه يسمى “ملكان”، وكان من بنى إسرائيل ومن أبناء الملوك ، وفر من الملك وانصرف إلى العبادة

Nama Khidr diperselisihkan. Dan yang benar, sebagaimana yang dinukil ahli sirah, dan berdasarkan hadis nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana yang dinukil oleh al-Baghawi dan yang lainnya, bahwa nama beliau adalah Balyan. Dan ayahnya bernama Malkan. Termasuk bani Israil dan keturunan kerajaan. Beliau lari dari kerajaan dan menghabiskan waktunya untuk ibadah. (Hayat al-Hayawan al-Kubro, 1/271).

Ketiga, apakah beliau masih hidup ataukah sudah meninggal?

Sebagian ulama dan tokoh sufi meyakini bahwa Khidr masih hidup. Keyakinan ini membuka peluang khurafat besar-besaran. Beberapa orang sufi mengaku ketemu Khidr dan dia menyampaikan beberapa pesan yang notabene mengubah ajaran syariat.

Ada 2 alasan utama untuk mengatakan bahwa pendapat Khidr masih hidup jelas jauh dari kebenaran,

1. Jika Nabi Khidr masih hidup, sudah seharusnya beliau muncul di hadapan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, menjadi sahabat beliau dan membantu perjuangan beliau menyebarkan islam. Sementara tidak kita jumpai ada keterangan dari ahli sejarah manapun bahwa ada sahabat Nabi senior yang bernama Nabi Khidr.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan bahwa Nabi Isa akan turun di akhir zaman, dan beliau akan bersama-sama imam Mahdi dan kaum muslimin, melanjutkan dakwah islam.

2. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda di hadapan para sahabat,

لا يبقى على رأس مائة سنة ممن هو على وجه الأرض أحد

“Tidak akan tersisa seorang-pun di muka bumi ini pada seratus tahun yang akan datang.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dan Khidr termasuk dalam hadis tersebut.

Apakah Dajjal muncul dari segitiga bermuda???




Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, wa ba’du

Keyakinan tentang munculnya Dajjal dari segitiga bermuda banyak tersebar di kalangan kaum muslimin, setelah muncul buku yang ditulis Muhamad Isa Daud. Karena kurangnya pemahaman kaum muslimin tentang hadis dan riwayat yang menceritakan peristiwa hari kiamat, keyakinan ini langsung tertanam di sanubari pembacanya. Ya, itulah aqidah. Bahasa yang digunakan adalah bahasa keyakinan, meskipun bisa jadi tidak masuk akal.

Sebagai orang yang beriman, kita tentu sepakat bahwa masalah aqidah, muaranya harus kembali kepada Alquran dan hadis. Karena seseorang tidak mungkin berbiacara masalah yang tidak dia ketahui (baca: gaib), kecuali atas petunjuk wahyu dari Allah.

Segitiga Bermuda dan Jin

Merupakan sebuah wilayah lautan di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil persegi atau 4 juta km persegi, yang membentuk garis segitiga antara Bermuda, wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik di sebelah Utara Puerto Riko, teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah Selatan dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah Barat. (Wikipedia.org)

Banyak pihak melaporkan berbagai kejadian aneh di daerah ini. Sampai dikatakan, wilayah itu merupakan kerajaan jin. Sementara keterangan dari wikipedia dengan tegas menunjukkan bahwa segitiga bermuda adalah sebuah wilayah lautan.

Kita membenarkan kerajaan jin ada di lautan. Sebagaimana yang dikisahkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadis, dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إن إبليس يضع عرشه على الماء، ثم يبعث سراياه، فأدناهم منه منزلة أعظمهم فتنة، يجيء أحدهم فيقول: فعلت كذا وكذا، فيقول: ما صنعت شيئا، قال ثم يجيء أحدهم فيقول: ما تركته حتى فرقت بينه وبين امرأته، قال: فيدنيه منه ويقول: نعم أنت “

“Sesungguhnya singgasananya iblis berada di atas laut. Dia mengutus para pasukannya. Setan yang paling dekat kedudukannya adalah yang paling besar godaannya. Di antara mereka ada yang melapor, ‘Saya telah melakukan godaan ini.’ Iblis berkomentar, ‘Kamu belum melakukan apa-apa.’ Datang yang lain melaporkan, ‘Saya menggoda seseorang, sehingga ketika saya meninggalkannya, dia telah bepisah (talak) dengan istrinya.’ Kemudian iblis mengajaknya untuk duduk di dekatnya dan berkata, ‘Sebaik-baik setan adalah kamu.’” (HR. Muslim 2813).

Namun hadis shahih ini sama sekali tidak memberi isyarat di laut sebelah mana. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya menyebutkan bahwa kerajaan iblis berada di laut. Titik. Karena itu, menentukan laut tertentu untuk posisi kerajaan ini, memerlukan dalil yang lain. Selama belum diketahui dalil lain yang menegaskan hal itu, sikap yang tepat adalah diam.

Dajjal Muncul dari Segitiga Bermuda?

Kita sangat meyakini bahwa Dajjal dibantu setan. Karena misi mereka sama, mengajak manusia menuju kebinasaan. Akan tetapi keterkaitan antara setan dan Dajjal ini belum bisa dijadikan alasan untuk mengatakan bahwa Dajjal akan muncul di kerajaan iblis, tepatnya di segitiga bermuda. Sekali lagi, pernyataan ini butuh dalil. Karena 100% masalah ghaib.

Lalu dimanakah Dajjal itu muncul?

Mari kita simak beberapa hadis berikut:

Dari fatimah binti Qais bahwa beliau pernah mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَلاَ إِنَّهُ فِى بَحْرِ الشَّامِ أَوْ بَحْرِ الْيَمَنِ لاَ بَلْ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ ما هُوَ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ مَا هُوَ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ مَا هُوَ ». وَأَوْمَأَ بِيَدِهِ إِلَى الْمَشْرِقِ

“Tidaklah dia (Dajjal) di laut syam, atau laut Yaman, tidak. Tetapi dari arah Timur. Dia dari arah Timur, dia dari arah Timur..” dan beliau berisyarat dengan tangannya ke arah Timur. (HR. Muslim no. 2942).

Dari Abu Bakr ash-Shidiq radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

الدَّجَّالُ يَخْرُجُ مِنْ أَرْضٍ بِالمَشْرِقِ يُقَالُ لَهَا: خُرَاسَانُ

“Dajjal keluar dari daerah Timur, namanya Khurasan.” (HR. Tumudzi 2237 dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih Jami’ ash-Shaghir).

Khurasan: Satu wilayah yang luas di sebelah Timur Jazirah Arab. Saat ini, yang termasuk wilayah Khurasan: Nishapur (Iran), Herat (Afganistan), Merv (Turkmenistan), dan berbagai negeri di Selatan sungai Jihun (sungai Amu Darya) (Mu’jam al-Buldan, 2:350).

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يَخْرُجُ الدَّجَّالُ مِنْ يَهُودِيَّةِ أَصْبَهَانَ، وَمَعَهُ سَبْعُونَ أَلْفًا مِنَ الْيَهُودِ

“Dajjal akan keluar dari daerah Yahudiyah Asbahan. Dia bersama 70 ribu orang Yahudi.” (HR. Ahmad)

Asbahan: Sering juga disebut Asfahan. Termasuk wilayah Iran. 340 km di Selatan Teheran. Ketika Bukhtanshar menyerang Baitul Maqdis dan menjadikan penduduknya sebagai tawanan, bersama orang Yahudi. Kemudian mereka ditempatkan di Asfahan. Akhirnya wilayah tersebut dinamakan kampung Yahudiyah. Ibu kota Asfahan saat ini adalah Yahudiyah (Mu’jam al-Buldan, 1:208).

Hanya saja, fenomena kehadiran Dajjal mulai semarak di kalangan umat manusia, setelah dia berada di daerah antara Irak dan Syam (kawasan 4 negara: Suriah, Palestina, Libanon, dan Yordania).

Dari Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إنه خارج خلة بين الشأم والعراق، فعاث يمينا وعاث شمالا، يا عباد الله فاثبتوا

“Dajjal keluar di daerah antara Syam dan Iraq. Kemudian dia membuat kerusakan di sebelah kanan dan kirinya. Wahai hamba Allah! Kuatkan iman kalian!” (HR. Muslim 2937 dan Ibn Majah 4075).

Al-Hafidz Ibnu Katsir mengatakan:

فيكون بدء ظهوره من أصبهان من حارة منها يقال لها اليهودية وينصره من أهلها سبعون ألف يهودي

“Pertama mulai munculnya Dajjal di Asbahan, tepatnya di dataran bebatuan, yang dinamakan kampung Yahudiyah. Dajjal dibela oleh 10 ribu orang yahudi dari penduduk Ahbahan.” (An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim, Hal. 59).

Asfahan ataukah Khurasan?

Jika Anda perhatikan peta negara Iran, Khurasan dan Asfahan berimpit di bagian Timur Laut wilayah Iran. Kita tidak tahu pasti awal kali Dajjal muncul di titik yang mana. Yang jelas, di dua daerah, pertama kali Dajjal muncul dan mendapatkan banyak pengikut.

Dan benarlah apa yang disabdakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Catatan dari Frances Harrison dari BBC News, yang dilansir pada September 2006, bahwa di Teheran ada sekitar 25 ribu Yahudi di negeri Iran. Meskipun lagaknya melawan zionis, tapi Iran menjadi tempat yang aman bagi Yahudi. Pemimpin komunitas Yahudi Iran, Mr. Hammami mengaku bahwa Khomaini membedakan antara Yahudi dan Zionis. Dan dia mendukung kami.

Dari sinilah Anda bisa mendapatkan jawaban, mengapa Dajjal muncul di Iran. Lebih dari itu, ada kejadian aneh bin ajaib lainnya, di saat Iran koar-koar anti Yahudi, pernahkah Anda mendengar ada warga Palestina diizinkan mengungsi ke Iran??

Kembali ke topik keluarga Dajjal, bahwa yang benar, Dajjal keluar bukan di segitiga bermuda. Itulah yang kita yakini. Itulah aqidah kaum muslimin. Dajjal muncul di Asfahan bagian dari negeri Iran, yang saat ini menjadi negeri Syiah.

Malaikat maut dan cara mencabut nyawa

بِسْـــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
 لسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُl


Gambar hanya ilustrasi

Dalam artikel kali ini Putri akan membahas tentang malaikat maut.. 


Disebutkan dalam kita  "As-Suluki"  bahwa muqatil bin Sulaiman pernah berkata : malaikat maut itu mempunyai ranjang yg terletak di langit ketujuh, ada yg mengatakan di langit ke empat. Allah menciptakan malaikat maut dari Cahaya. Ia mempunyai 70.000 kaki, mempunyai 4.000 sayap, yang seluruh jasadnya dipenuhi dengan beberapa mata dan lisan. tidak ada seorang pun dari anak turun Adam, burns, termasuk semua makhluk yg mempunyai nyawa kecuali dirinya berada dalam kekuasaan malaikat maut. 

Ia memiliki wajah, mata, tangan dan telinga yg jumlah nya menurut bilangan seluruh manusia maupun mahluk yg bernyawa lainnya, maka ia mencabut ruh dengan tangannya itu. Ia melihat dengan wajahnya tepat pada wajah manusia. Demikianlah cara ia mencabut nyawa para mahluk. Ketika seseorang telah meninggal, maka hilanglah dari jasadnya gambar orang tersebut. 

Ada yang mengatakan, bahwa malaikat maut itu memiliki empat wajah. Satu wajah ada didepannya, yg kedua ada dikepalanya, ketiga ada dipunggungnya, dan yg keempat ada di bawah kedua telapak kaki nya. Ketika ia mencabut ruh para Nabi dan para malaikat, maka ia mencabut ruh dari arah wajah yg ada dikepalanya. Ketika ia mencabut ruh orang mukmin, maka ia mencabut ruh dari arah wajah yg ada di hadapannya. Ketika ia mencabut ruh dari orang-orang kafir, maka dicabut dari arah wajah yg ada dipunggungnya. Ketika ia mencabut ruh para jin, maka dicabut ruh dari arah wajah yg ada di bawah kedua telapak kakinya. Salah satu kakinya berada di titian jahanam, sedangkan kaki yg lain berada diatas ranjang surga. 

Adapun untuk mengetahui akhir ajal seseorang, maka malaikat maut tiba-tiba kejatuhan tulisan mati (catatan orang yg mau dicabut nyawanya) dan catatan sakit bagi seorang hamba. Ia lalu berkata:"Wahai tuhan ku, kapan aku mencabut nyawa seorang hamba itu? Dan dalam keadaan bagaimanakah aku menghilangkan ruh nya?. 

Maka Allah Swt berfirman "Wahai malaikat maut, ini adalah ilmu Samaria, yg tidak akan bisa dilihat seorang pun kecuali aku, akan tetapi aku meberitahukan kepadamu tentang keadaan waktunya, alamatnya yg akan km cabut nyawa nya, akan datang kepadamu malaikat yg aku serahi mengurusi amal perbuatan manusia, dengan mengatakan : "telah sempurna umur si fulan" malaikat yg diserahi mengurus rizki juga akan datang kepadamu dengan mengatakan " telah sempurna amal dan rizki si fulan". 

Jika orang itu termasuk orang yg bahagia, maka tampak jelas pada namanya yg ditulis dalam bukunya yg ada di hadapan malaikat maut, dengan tulisan dari nur yg putih terletak dikiri kanan namanya, sebaliknya jika orang tersebut termasuk orang yg ceramah, maka tampak jelas di dalam tulisan namanya, terdapat tulisan yg hitam, kemudian masih belum sempurna bagi malaikat maut mengetahui hal yg demikian Itu, sehingga ia kejatuhan daun dari pohon yg ada di bawah Arasy, dimana didalamnya telah tertulis nama orang yy waktu itu harus dicabut nyawanya.. 
Demikianlah artikel ini Putri buat, semoga dapat me nambah pengatahuan pembaca. 
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 

Tuesday, March 15, 2016

Kisah asal usul Ya'juj dan Ma'juj


Bismilaahirrahmaanirrahiim. . . .
Saat menjelang wafat, Nabi Nuh a.s memanggil anak-anaknya untuk menghadap beliau. Maka Syam a.s segera datang menemuinya, namun kedua saudaranya tidak muncul yaitu Ham dan Yafits. Akibat dari ketidak patuhan Ham dan Yafits, Allah kemudian menurunkan ganjaran kepada mereka. Yafits yang tidak datang karena lebih memilih berdua dengan istrinya (berhubungan suami istri) kemudian melahirkan anak bernama Sannaf. Kelak kemudian Sannaf menurunkan anak yang ganjil. Ketika dilahirkan, keluar sekaligus anak-anak dalam wujud kurang sempurna. Selain itu ukuran besar dan bobot masing-masing juga berbeda, ada yang fisiknya besar sedangkan lainnya kecil. Untuk selanjutnya yang besar kemudian terus tumbuh hingga melebihi ukuran normal (raksasa), sebaliknya yang bertubuh kecil terus kecil seperti liliput. Mereka kemudian dikenal sebagai Ya’juj dan Ma’juj.

Selain wujudnya yang ganjil, Ya’juj dan Ma’juj mempunyai nafsu makan yang melebihi normal. Padahal bilamana mereka makan tumbuhan tertentu maka tumbuhan itu akan berhenti tumbuh sampai kemudian mati. Demikian pula bila minum air dari suatu tempat maka airnya tidak akan bertambah lagi. Sehingga banyak sumber-sumber air dan sungai menjadi kering karenanya. Masyarakat di sekitar mereka pun harus menanggung dampaknya yaitu krisis pangan dan air.

Karena interaksi sosial yang tidak kondusif akibat masalah yang dibawa oleh Ya’juj dan Ma’juj ini maka mereka kemudian cenderung mengisolasi diri di suatu celah gunung di tengah-tengah komunitas induk bangsa-bangsa keturunan yafits dan ham. Namun bilamana mereka membutuhkan makan dan minum, akan keluar secara serentak bersama-sama ke daerah-daerah sekitarnya yang masih belum tersentuh oleh mereka sebelumnya. Karena kondisi fisiknya, mereka mampu menempuh perjalanan jauh dalam waktu relatif lebih pendek dibandingkan oleh manusia normal. Bagi golongan raksasa karena mereka mampu melangkah dengan jangkauan lebar sedangkan golongan liliput adalah karena sedemikian ringan bobotnya terhadap gravitasi bumi sehingga bila berjalan sangat cepat seperti meluncur bersama angin.

Pada puncak keresahan masyarakat pada masa itu, Allah SWT kemudian mengutus salah satu hambaNya yang berkulit kehitaman (tetapi bukan termasuk ras negro) dengan dua benjolan kecil (tidak bertulang tanduk) di kedua sisi keningnya yang sebenarnya lebih sering tak tampak karena tertutupi oleh surbannya yaitu Dzul Qarnain untuk menghadang laju Ya’juj dan Ma’juj yang telah menimbulkan kerusakan alam yang akan terus bertambah luas.

“Berilah Aku potongan-potongan besi,” hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua puncak gunung itu, berkatalah dzulqarnain,”Tiuplah (api itu),” Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata,”Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi panas itu.” (Al Kahfi: 96)

Sesuai petunjuk Allah, Dzul Qarnain kemudian mengajak masyarakat di sekitar lokasi tempat tinggal Ya’juj dan Ma’juj untuk bersama-sama membuat dinding tembaga dan besi yang akan menutup satu-satunya lubang keluar masuk mereka. Setelah selesai, masyarakat yang sebelumnya tinggal di dekat dinding diajak untuk meninggalkan lokasi yang sudah kering tanpa air dan tumbuhan tersebut menuju ke tempat lain yang lebih layak untuk di huni.

“Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya.” (Al Kahfi: 97)

Ya’juj dan Ma’juj yang telah terkurung terus berupaya membuka dinding logam tersebut dengan segala cara, bahkan dengan menjilatinya karena mereka tahu bahwa benda apapun yang mereka sentuh dengan mulutnya akan berhenti tumbuh/bertambah, kering atau tergerus. Cara ini mampu membuat bagian-bagian dinding yang mereka sentuh menjadi tipis. Namun setiap kali akan berlubang, Allah mengembalikan lagi kondisinya seperti semula. Untuk bertahan hidup selama terkurung di balik dinding, Allah menumbuhkan sejenis lumut, sebagai satu-satunya tumbuhan yang dapat terus tumbuh dan justru makin bertambah banyak setiap kali dimakan oleh masyarakat Ya’juj dan Ma’juj.

“Dzulqarnain berkata,“Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku. Dia akan menjadikannya hancur luluh, dan janji Tuhanku itu adalah benar.” (Al Kahfi: 98)

Tadabburilah atau pahamilah makna terdalam dari ayat diatas yg mengatakan “Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku… ingat negeri kita ini adalah negeri yg dirahmati oleh ALLAH SWT, karena negeri ini adalah negeri SYAM yg diatasnya malaikat rahmah mengembangkan sayapnya yg berupa garis khatulistiwa, sementara tembok ya’juj ma’juj berada tepat di garis khatulistiwa tersebut, berarti tembok inilah yg menandakan kebesaran ALLAH SWT yg terkandung dari ayat diatas, yg berupa “Garis khatulistiwa yg ditampakkan melalui tembok ya’juj ma’juj”, maka jika kita tidak bersyukur akan rahmat ALLAH SWT ini dan malah merusak negeri kita sendiri dengan kezhaliman, maksiat, dan perusakan lainnya, jangan salahkan tuhanmu jika tembok tersebut malah menjadi malapetaka bagi kita sendiri dan negeri kita sendiri…..

طُوبَى لِلشَّامِ. فَقُلْنَا : لأَيٍّ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : لأَنَّ مَلَائِكَةَ الرَّحْمَنِ بَاسِطَةٌ أَجْنِحَتَهَا عَلَيْهَا

“Kebaikan pada negeri Syam.’ Kami bertanya, ‘Mengapa wahai Rasulullah?’ Beliau bersabda: ‘Karena Malaikat rahmah (pembawa kebaikan) mengembangkan sayap di atasnya.”

(HR. Tirmizi, no. 3954, beliau berkomentar, haditsnya hasan Gharib. Imam Ahmad dalam Al-Musnad, 35/483. Cetakan Muassasah Ar-Risalah,   dishahehkan oleh para peneliti. Dishahihkan pula oleh Syekh Al-Albany dalam kitab ‘As-Silsilah As-Shahihah no. 503)



Allah SWT juga mewahyukan kepada Dzul Qarnain bahwa dinding itu akan terjaga dan baru akan terbuka bila saatnya tiba yaitu kelak menjelang datangnya Hari Kiamat. Kemudian Allah menjadikan gaib (tidak terlihat) lokasi dinding tersebut.

“Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.” (Al Anbiyaa: 96)

Mereka berusaha untuk keluar dengan berbagai cara, hingga sampai saat matahari akan terbenam mereka telah dapat membuat sebuah lobang kecil untuk keluar. Lalu pemimpinnya berkata,’Besok kita lanjutkan kembali pekerjaan kita dan besok kita pasti bisa keluar dari sini.” Namun keesokkan harinya lubang kecil itu sudah tertutup kembali seperti sedia kala atas kehendak Allah. Mereka pun bingung tetapi mereka bekerja kembali untuk membuat lubang untuk keluar. Demikian kejadian tersebuat terjadi berulang-ulang. Hingga kelak menjelang Kiamat, di akhir sore setelah membuat lubang kecil pemimpin mereka berkata,“InsyaAllah, Besok kita lanjutkan kembali pekerjaan kita dan besok kita pasti bisa keluar dari sini.” Maka keesokan paginya lubang kecil itu masih tetap ada, kemudian terbukalah dinding tersebut sekaligus kegaibannya dari penglihatan masyarakat luar sebelumnya. Dan Kaum Ya’juj dan Ma’juj yang selama ribuan tahun terkurung telah berkembang pesat jumlahnya akan turun bagaikan air bah memuaskan nafsu makan dan minumnya di segala tempat yang dapat mereka jangkau di bumi.

Pada saat Ya’juj dan Ma’juj menyerang pada saat mendekati kiamat nanti dan saat itu masyarakat muslim termasuk Nabi Isa a.s yang telah terpojok di sebuah gunung (tur). Nabi Isa dan Umat muslim lalu bersama-sama berdoa kepada Allah agar terhindar dari masalah akibat perbuatan Ya’juj dan Ma’juj. Kemudian Allah SWT memerintahkan ulat-ulat yang tiba-tiba menembus keluar dari tengkuk Ya’juj dan Ma’juj yang langsung mengakibatkan kematian mereka secara serentak.

“…Dan setan2, setiap sebagai pembangun dan penyelam” (Q.S. Shaad:37)

selama ini kita salah paham dgn ayat ini. Kita mengira bahwa setan/Jin membuat tembok bangunan itu di darat, ternyata bangunan itu dibuat di dasar laut.

Sekitar 62 km di utara jayapura Indonesia membentang bangunan yg mirip tembok/dinding di dasar laut yg panjangnya 112 km, sejajar garis khatulistiwa (coba lihat google earth di laut utara jayapura).
Tinggi bangunan ini 1,8 km dan lebarnya 2,7 km. Kalau kita meletakkan piramida kufu di dekatnya, terlihat Kufu sangat kecil. Pertanyaannya “Siapa yg membangun bangunan sepanjang dan sebesar ini di dalam laut?”. Jawabannya jelas bukan manusia. Di darat tidak ada bangunan setinggi 1 km. Bagaimana bangunan setinggi 1,8 km di dalam laut dapat dibangun oleh Manusia? Makluk apa yg bisa mengendalikan makhluk ini? Hal itu tidak bisa di jawab dalam ilmu bumi ilmiah kita. Ia hanya bisa dijawab dalam AL-Qur’an yg mengatakan setan/Jin pembangun dan penyelam di zaman nabi Sulaiman As. Mungkin saja nabi Dzulkarnain As pada zaman itu juga hidup bersamaan dgn nabi sulaiman As, jadi nabi Dzulkarnain As ingin menolong warga di sekitar pulau jayapura dari ya’juj ma’juj dgn membuat bangunan tembok yg kemudian diperintahkanlah kepada nabi Sulaiman As untuk menyuruh setan2/Jin yg bkerja padanya untuk membangun tembok tersebut di dasar laut.



Ingatlah, bahwa pulau papua adalah pulau yg mempunyai kekayaan bahan tambang yg sangat berlimpah, termasuk besi, logam, dan tembaga yg nabi Dzulkarnain As gunakan untuk mendirikan tembok ya’juj ma’juj, begitu juga nabi sulaiman As yg mewarisi ilmu kenabian ayahnya yaitu nabi Daud As, mukjizatnya berupa bisa melunakan bahan2 tambang termasuk besi, tembaga, dan logam, seperti yg dikatakan pada ayat AL-Qur’an berikut :

An Naml:16 ﴿
“Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata: “Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia yang nyata”.

﴾ Saba’:12 ﴿
“Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala.”

WaAllahu ‘Alam.
http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html